Jika ingin punya bisnis yang perputaran modalnya cepat, bisnis food and beverage menjadi solusi tepat untuk kamu. Dikutip dari databoks, total usaha penyedia makanan dan minuman di Indonesia pada tahun 2020 berjumlah 11.223. Jumlah tersebut terdiri dari 8.042 restoran/rumah makan, 269 usaha katering dan 2.912 usaha penyedia makan minum lainnya.
Sekitar 53,85% usaha F&B berada di Mall, 11,76% berada di kawasan industri, 8,11% berada di pusat kuliner dan 22,75% berada di lokasi lainnya. Jumlah tersebut adalah data pada tahun 2020, sehingga tidak menutup kemungkinan jika saat ini jumlahnya sudah bertambah.
Kita mungkin tidak sadar jika bisnis F&B jumlahnya sebanyak itu, tetapi yang pasti promosi produk-produknya di sosial media sangat banyak. Dari brand-brand bisnis terkenal hingga brand lokal, semua menggunakan media sosial sebagai tempat promosi bisnis F&B. Dan seringkali kita mencari makanan dengan melihat-lihat akun sosial medianya, bukan?
Promosi di sosial media sangat berpengaruh dengan meningkatnya penjualan produk mereka. Itulah sebabnya pemilik bisnis F&B tidak hanya membuat restoran/warung makannya nyaman bagi pengunjung tetapi mereka juga berlomba-lomba menunjukkan tampilan yang terbaik di sosial media.
Bisnis Food and Beverage (F&B)
Bisnis F&B atau bisnis makanan dan minuman adalah bisnis yang bergerak di bidang pembuatan dan penjualan makanan-minuman. Usaha jenis ini dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita, misalnya warteg, rumah makan padang, cafe, restoran, hingga franchise di pinggir jalan.
Makan dan minum adalah kebutuhan pokok manusia sehingga bisnis F&B menjadi bisnis yang tidak pernah kehilangan pembeli dan perputaran modalnya pun lebih cepat. Selain itu banyak yang memilih bisnis jenis ini karena modal yang dibutuhkan tidak sebanyak jenis bisnis yang lainnya. Bahkan ada banyak bisnis sukses yang dimulai dari penjualan secara online di sosial media, dengan modal ratusan ribu saja.
Bisnis F&B menjanjikan peluang besar kepada pebisnis pemula, banyak bisnis besar yang dimulai dari menjual makanan/minuman. Hal ini karena bisnis makanan/minuman mudah beradaptasi dengan trend, setiap tahun pasti ada jenis hidangan kuliner yang baru sehingga hal tersebut bisa disesuaikan dengan trend yang ada. Misalnya saja saat booming ayam geprek, akhirnya banyak bisnis F&B yang meluncurkan menu-menu baru dengan rasa tersebut.
Selain itu dengan munculnya layanan pesan-antar melalui jasa ojek online juga menjadi peluang yang menguntungkan bagi bisnis. Tidak hanya memberikan bagi konsumen, bisnis juga bisa menekan biaya oprasional karena sebagian makanan akan diantar kepada konsumen melalui pihak ketiga. Dan adanya aplikasi ojek online juga menjadi kesempatan bagi pemilik bisnis menginformasikan menu-menunya secara lengkap.
Strategi Promosi yang Menjanjikan Bagi Bisnis F&B
