Mohon tunggu...
penulisaja
penulisaja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bertengkar Karena Tidak Santun Berbahasa

18 November 2015   14:18 Diperbarui: 18 November 2015   14:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesantunan berbahasa itu sangatlah penting,kenapa? Setiap kali kita berinteraksi dengan oranglain tentunya kita perlu menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta menghargai lawan bicara. Sekarang ini kesantunan berbahasa sudah berkurang kualitasnya di kalangan mahasiswa / mahasiswi, sedangkan seharusnya seorang mahasiswa / mahasiswi seharusnya wajib menggunakan kesantunan berbahasa yang baik dan benar supaya menunjukan bahwa mereka adalah masyarakat terpelajar.

Kesantunan dapat diartikan sebagai cara kita berbahasa dengan baik yang bertujuan untuk mendekatkan jarak sosial antara para penuturnya dalam peran mereka yang berbeda-beda. Kesantunan dapat dilihat dari berbagai segi dalam pergaulan sehari-hari.

Konsep kesantunan itu berkaitan dengan dua hal, yakitu pada konsep berbahasa dan perilaku seseorang. Aspek berbahsa , tampak pada pilihan kata,nada, intonasi dan struktur kalimat. Aspek tigkahlaku, dapat dilihat pada ekspresisi, sikap dan bergerak-gerik tubuh lainnya.

Kesantunan berbahasa dengan baik tentunya juga tidak lepas dari etika-etika berbahsa. Dalam etika berbahasa, ada norma-norma sosial dan sistem budaya yang berlaku dalam suatu masyarakat. Etika – etika berbahasa antara lain mengatur hal – hal seperti :
-Apa yang harus kita katakan kepada seseorang dalam waktu dan keadaan tertentu?
-Ragam bahasa apa yang paling sesuai kita gunakan?
-Kapan dan bagaimana kita bergantian berbicara serta menyela pembicaraan orang lain ?
-Kapan kita harus diam?
-Bagaimana kualitas suara dan sikap kita selama berbicara?
Bila seseorang berbicara tentang sesuatu yang tidak baik ketika orang lain sedang sedan berbicara, orang tersebut dapat dikatakan tidak beretika.

Selain itu kesantunan tidak hanya terkait denga persoalan bahasa,tetapi juga dengan budaya suatu masyarakat tertentu.Kesantunan juga dipengaruhi oleh korteks serta peran yang terlibat dalam komunikasi itu sendiri.
- Konteks yang berkaitan dengan tempat, waktu dan latarbelakang yang melatar belakangi terjadi komunikasi
-Peran yang berkaitan dengan usia, keudukan, atau status sosial dari penutur dan mitra tutur selama berlangsungnya proses komunikasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun