Manisku, sayang kita tidak satu gereja
Sayangku, mengapa kita tidak sebidang sekerja
Silau lampu buramkan penglihatanku
Membawaku kedalam imaji biru
Sulit bercakap dengan orang asing
Kita tak pernah jumpa dengan saling mengenal
Kita selalu jumpa dengan paksaan
Paksaan dariku untuk sekedar...
Sekedar memandang jemarimu menari-nari diatas ivory dan ebony
Jantung hatiku, dekatlah mendekatlah kepundaku dan ramahlah padaku
Kasihku, terkadang aku tak sanggup memandang jarum jam kian berlalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!