Jazirah Arab adalah sebuah wilayah ditimur tengah, dan salah satu wilayah impian umat muslim untuk mnNdatanginya terutama menjalankan ibadah umroh dan haji. Sebelum turunnya alquran jazirah arab kondisi budaya yang berkembang kala itu lebih pada titik budaya lisan ketimbang mengenal tulisan (baca tulis). Sehingga situasi ini membuat sebagian besar dari penduduk arab buta huruf. Namun daya ingat meteka sangat kuat untuk melestarikan dan meriwayatkan syair-syair arab tentang sejarah peradaban jazirah arab.
Arab sangat mudah dikenal di dunia internasional selain sebagai tempat menunaikan ibdah haji dan umroh, juga karena Arab terletak dipersimpangan tiga benua srmanjung arab. Dalam sejarahnya jazirah arab pada awalnya dihuni oleh penduduk teluk persia yang membangun perkotaan di wilayah tersebut. Para ilmuwan mengatakan pada abad  ke tiga SM wilayah ini tempat kelahiran suku bangsa semit meskipun terjadi perdebatan di kalangan sejarahwan. Semit mencakup beberapa bagian anatara lain: arminia, afrika, amuru, babilonia, dan jazirah arabia.
Meskipun tidak pernah diperhitungkan oleh  kedua wilayah  yang mengapitnya yaitu bizantium dan persia,Kedua imperium ini selalu memperebutkan kekuasaan dalam sudut pandang kekuasaan politik timur tengah. Tentunya bagi umat Islam negara Arab merupakan tujuan untuk menunaikan ibadah umroh dan haji, dimana terletak kiblatnya orang islam yaitu ka'bah. Semoga tulisan singkat ini menjadi tambahan wawasan anda, dan menjadi salah satu bahan bacaan yang bisa berguna dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H