Mohon tunggu...
ria syah
ria syah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jazirah Arab Sebelum Mengenal Tulisan

2 Oktober 2016   01:54 Diperbarui: 29 November 2016   08:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jazirah Arab adalah sebuah wilayah ditimur tengah, dan salah satu wilayah impian umat muslim untuk mnNdatanginya terutama menjalankan ibadah umroh dan haji. Sebelum turunnya alquran jazirah arab kondisi budaya yang berkembang kala itu lebih pada titik budaya lisan ketimbang mengenal tulisan (baca tulis). Sehingga situasi ini membuat sebagian besar dari penduduk arab buta huruf. Namun daya ingat meteka sangat kuat untuk melestarikan dan meriwayatkan syair-syair arab tentang sejarah peradaban jazirah arab.

Arab sangat mudah dikenal di dunia internasional selain sebagai tempat menunaikan ibdah haji dan umroh, juga karena Arab terletak dipersimpangan tiga benua srmanjung arab. Dalam sejarahnya jazirah arab pada awalnya dihuni oleh penduduk teluk persia yang membangun perkotaan di wilayah tersebut. Para ilmuwan mengatakan pada abad  ke tiga SM wilayah ini tempat kelahiran suku bangsa semit meskipun terjadi perdebatan di kalangan sejarahwan. Semit mencakup beberapa bagian anatara lain: arminia, afrika, amuru, babilonia, dan jazirah arabia.

Meskipun tidak pernah diperhitungkan oleh  kedua wilayah  yang mengapitnya yaitu bizantium dan persia,Kedua imperium ini selalu memperebutkan kekuasaan dalam sudut pandang kekuasaan politik timur tengah. Tentunya bagi umat Islam negara Arab merupakan tujuan untuk menunaikan ibadah umroh dan haji, dimana terletak kiblatnya orang islam yaitu ka'bah. Semoga tulisan singkat ini menjadi tambahan wawasan anda, dan menjadi salah satu bahan bacaan yang bisa berguna dan bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun