Mohon tunggu...
Alexa Christina
Alexa Christina Mohon Tunggu... -

Teacher I Executive Writer I Papua Analyst I Netizen I Angel Investor I Mother and work for Nation. It is my honour to be Kompasianer and to share with all Kompasianers. :) \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia untuk Yolanda

15 November 2013   16:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana Topan Haiyan atau Topan Yolanda yang terjadi di Filipina mendorong jiwa kemanusiaan dari dunia internasional. Korban yang meninggal mencapai angka 10000 jiwa. Hal ini menunjukkan kedasyatan dampak perubahan alam yang terjadi di bumi. Topan yang kuat meratakan bangunan dan akhirnya meninggalkan puing-puing reruntuhan.

Indonesia dengan segala keterbatasan dan persoalan negara tetap mengambil bagian dalam upaya kemanusiaan. Sementara Presiden SBY mendapat kritikan dari berbagai pihak karena kinerja pemerintah yang belum memuaskan rakyat, pun mengambil keputusan untuk mengirimkan bantuan kepada negara tetangga yang letak geografinya tepat berbatasan langsung dengan Indonesia.

Pemerintah Indonesia mengirim bantuan sebesar US$ 2 juta (Rp 23,2 miliar) untuk korban bencana Topan Haiyan di Filipina, yakni 75 ton logistik dan uang tunai sebesar US$1 juta. Langkah Pemerintah Indonesia tidak hanya terhenti dari pemerintah, beberapa kelompok masyarakat juga melakukan hal yang sama untuk memberikan bantuan melihat kebutuhan korban topan Haiyan sangat berkekurangan setelah bencana terjadi.

Media adalah bagian terpenting dalam pemberitaan mengenai perkembangan yang terjadi dengan pemberian bantuan kepada para korban topan Haiyan ini. Apalagi sebelumnya sempat terjadi kecelakaan Heli M-17, tentu pemberian bantuan ini sempat mengkhawatirkan karena kemungkinan bisa terjadi hal yang sama.

Syukur, kontribusi Indonesia sampai ke Filipina tiba tanpa kekurangan apapun. Adapun bantuan logistik terdiri dari 6.000 paket makanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, 10 unit genset, 10 paket obat-obatan dan 500 paket makanan pendamping ASI, 500 dus mi instan, 1.000 paket makanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut. Sekalipun hanya bernilai US$ 2 juta, mudah-mudahan dapat memperingan penderitaan para korban topan Haiyan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun