Mohon tunggu...
Alexa Christina
Alexa Christina Mohon Tunggu... -

Teacher I Executive Writer I Papua Analyst I Netizen I Angel Investor I Mother and work for Nation. It is my honour to be Kompasianer and to share with all Kompasianers. :) \r\n

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tenangkan Rakyat, Bukan Diskreditkan Aparat

5 Agustus 2013   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:35 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_258285" align="aligncenter" width="300" caption="Menteri Agama Suryadharma Ali dan Kepala Vihara Biksu Arya Maitri Mahatera. (www.detik.com)"][/caption]

Bom berdaya ledak rendah yang meledak di vihara Ekayana Jakarta Barat (04/08/2013) memang tidak mengakibatkan korban jiwa. Tetapi dampak yang diberitakan seakan akan sudah merusak Indonesia secara nasional, dan dunia secara internasional. Sedangkan setelah perstiwa terjadi, umat vihara maupun para bhiksu tidak terlalu menunjukkan kengerian terhadap kejadian peledakan tersebut. Vihara juga tetap dibuka untuk umum, segera setelah polisi selesai melakukan olah TKP.

Menanggapi situasi yang terjadi dengan viharanya, Bhiksu Arya Maitri justru mengajak umat untuk mendoakan pelaku di balik peledakan ini. Sikap welas asih ini membuat umat Buddha maupun masyarakat Indonesia, khususnya yang merayakan hari raya Lebaran, tetap bisa tenang dan tidak tersulut emosi karena kejadian ini.

Beberapa pendapat politisi yang sebenarnya perlu kita komentari: deradikalisasi tidak berjalan, aparat gagal, dan keburukan-keburukan yang terungkap dalam wawancara media, justru menakut-nakuti masyarakat Indonesia. Boleh saja mereka berpendapat begitu, tetapi sebagai wakil rakyat, mereka juga mempunyai kewajiban untuk menenangkan rakyat agar tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas jelang ramadhan dengan penuh hikmat.

Saat-saat seperti ini merupakan cobaan terberat bagi bangsa Indonesia. Perlu persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusivitas dari hal sensitif soal agama. Saling menjelekkan adalah jalan menuju kebobrokan. Apalagi menjelekkan aparat. Bukan untuk membela aparat tetapi kondisi sekarang ini adalah saat yang tepat untuk mempercayakan keamanan rakyat kepada aparat, dengan membantu melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Kalau tidak dilindungi aparat, siapa lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun