Mohon tunggu...
Agung Muhamad
Agung Muhamad Mohon Tunggu... -

mahasiswa pkn & hukum di UNY\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Resiko Manusia

15 Mei 2012   03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Resiko, resiko merupakan suatu hal yang pasti dan dan harus mampu dilalui oleh seorang entrepreneur baik dalam skala yang besar maupun kecil. Semakin besar usahanya maka semakin besar pula resiko yangharus dihadapi. Setiap entrepreneur harus berani mengambil resiko, sebab dengan begitu akan menumbuhkan sikap entrepreneur sejati yang mana ada sikap berani mengambil resiko demi kemajuan usahanya. Sepengetahuan saya para entrepeneuryang sudah berhasil sekarang ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam menjalankannnyadan yang pasti mereka berani mengambil resiko demi kemajuan usahanya.

Hidup didunia ini pasti semuanya memeiloki resiko sebagai contohnya adalah seorang bayi, bayi yang hendak ingin berjalan harus terlebih dahulu belajar berjalan dimana pada masa itu orang tua harus berani mengambil resiko mnengajari anaknya belajar, dimana resiko tersebut adalah mungkin pada saat belajar berjalan bayi beulang kali terjatuh, tapi hanya dengan mengabil resiko tersebut nantinya dapat berjalan.

Conntoh lainnya adalah seseorang yang hendak belajar mengendarai sepeda, bagi seseorang yang belum bisa mengendarai sepeda pasti akanmengalami kesulitan untuk melakukannya. Hanya dengan berlatih orang yersebut nantinya akan dapat mengendarai sepeda itu, yang berarti harus berani mengambil resiko terjatuh dari sepeda, tapi pasti suatu saat orang tersebut pasti isa menaiki sepeda itu.

Dari contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seseorang yang mengambil resiko pasti orang tersebut akan dapat meraih apa yang diinginkan, begitu juga dengan entrepreneur, jika mereka berani mengambil resiko dalam menjalanka usahanya pasti orang tersebut akan berhasil dalam usahanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun