Mohon tunggu...
penti marina
penti marina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa digitech university

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pengelolaan Piutang Usaha pada Perusahaan Anugerah Jaya Palu Pahat Bandung

15 Agustus 2024   21:45 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Piutang dalam arti luas meliputi segala macam tuntutan atau klaim terhadapp ihak ketiga yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan datang (Anastasia & Setiawan, 2020).

Piutang mengacu pada sejumlaht agihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) darip ihak lain, baik sebagai akibat dari penyerahan barang dan jasa secara kredit (untukp iutang pelanggan yang terdiri atas piutang usaha), memberikan pinjaman (untukp iutang karyawan, piutang wesel, dan piutang bunga), dan sebagai akibat kelebihanp embayaran, kas kepada pihak lain untuk piutang pajak (Hery, 2014).

Piutang merupakan tuntutan kepada pihak lain untuk memperoleh uang,barang, atau jasa tertentu (aktiva) di masa yang akan datang sebagai akibat dari adanya penyerahan barang atau jasa yang dilakukan pada saat ini (R. Hidayat &Parlindungan, 2019).

 Menurut (Mahagiyani & Rohimah, 2020), piutang adalah tuntutan kepada pelanggan atau pihak lain untuk memperoleh uang, barang dan jasa tertentu di masa yang akan datang sebagai akibat adanya penyerahan barang atau jasa yang dilakukan pada saat ini.

Dalam akuntansi, piutang digunakan untuk menunjukkan tuntutan kepada pihak eksternal perusahaan yang diharapkan penerimaan sejumlah uang tunai yang diselesaikan. Piutang menimbulkan tertundanya penerimaan kas bagi perusahaan apabila tidak melakukan manajemen piutang yang baik sehingga mengakibatkan adanya piutang tak tertagih (Ishak & Tomu, 2022).

Menurut Carl S. Warren (2017:440) piutang yang dihasilkan dari penjualan secara kredit biasanya diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Piutang Usaha ( account receivable )

2) Wesel Tagih ( notes receivable )

3) Piutang Lainnya

Menurut (Suherman & Siska, 2021), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah piutang perusahaan, antara lain:

1. Syarat pembayaran kredit, artinya memberikan keterangan jatuh tempo dan diskon yang diberikan pada piutang, seperti syarat pembayaran 5/10, n/60 yang berarti jika pembayaran dilakukan sampai dengan 10 hari, maka akan mendapatkan diskon senilai 5% dan batas akhir pembayaran piutang dapat dilakukan sampai dengan 60 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun