Pagi ini sangat cerah, secerah wajah 81,89 juta penduduk Jerman. namun tidak bagi warga Palestina. eh.. kok Palestina ya? salah, salah. saya kan lagi bahas jerman. Dini hari tadi jutaan pasang mata tertuju ke Brasil, ada yang melalui televisi, ada yang datang langsung ke stadion. Mulai awal acara closing ceremony saya sudah yakin pertandingan bakalan seru. Dan malam ini, saya rasa warga jerman telah menemukan pahlawan atau juru selamat baru, ya, meskipun tidak bermain apik sepanjang gelaran turnamen.ya, Gotze, membayar lunas kekecewaan saya dengan sebuah gol penentu kemenangan. Mungkin sepanjang turnamen (sebelum laga final) nama Gotze redup oleh beberapa aksi atau kejadian yang terjadi di World Cup kali ini. Mulai dari gigitan Luis Suarez sampai pembantaian sang tuan rumah, namun semua berakhir ketika dia mencetak gol. mungkin dewi fortuna berkehendak lain, mungkin dia ingin Gotze menjadi pahlawan dan masuk dalam buku sejarah Jerman, tanpa harus bermain apik sepanjang laga. Awalnya saya mengira pertandingan tersebut akan berakhir dengan tendangan ad pinalty, ternyata salah besar. Gol yang pernah dirasakan Jerman di Euro 2008 itu kini dirasakan Argentina. Betapa sakitnya? hanya Jerman dan Argentina yang tau.
Bahkan di Sosial media pun banyak yang berkomentar bahwa tahun 2014 ini kemenangan untuk nama berawalan "J". hahaha, ya, saya tau mereka adalah anak-anak capres, anak bola sih gak menghiraukan hal tersebut. Yang terpenting bagi mereka adalah tontonan menarik tadi malam. Entah saya jadi berfikir, setelah pertandingan selesai apakah anak bola juga akan jadi anak capres? heuheu
sudahlah diakhiri saja, lagian tulisan dan analisis saya tak sebagus dan tak setepat seperti orang-orang lain. heuheuheu
*salam* (fans brasil)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H