Mohon tunggu...
Pensiunan Selebritis
Pensiunan Selebritis Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sikap Setelah Keputusan MK

25 Agustus 2014   03:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi, saya tidak sengaja running teks di salah satu stasiun tv swasta yang bertuliskan "Koalisi Merah Putih: Keputusan MK membuat luka yang sangat dalam". Terlintas sedikit pendapat dalam fikiran saya (yang mungkin, pendapat ini tidak berguna sama sekali), "kenapa ya, kok gitu, bukankah masih ada 5 tahun lagi. Siapa tahu 5 tahun lagi beliau terpilih". Setidaknya selain menerima keputusan MK, kan kita sebaiknya saling bahu-membahu (bersama presiden terpilih) untuk menjadikan negara ini jauh lebih baik.

Oke, kubu pak Prabowo telah menyatakan untuk menjadi oposisi, namun alangkah lebih baiknya jika kita bersatu padu untuk negara ini. Jangan lihat hanya karena orang tersebut berbeda Suku, Agama, atau RAS dengan kita, tapi nilailah berdasarkan skill dan keseriusannya dalam bekerja. Tak perlu-lah "engkel-engkelan" demi jabatan semata. Lagi pula, tidak ada jabatan didunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.

Atas kejadian ini, saya ingat dulu ketika orang-orang Makkah saling "berebut" untuk siapa yang lebih pantas untuk meletakkan batu (pertama) Hajar Aswad, lalu Nabi Muhammad SAW memberikan sebuah nasehat bagaimana kalau kita bersama-sama meletakkan batu ini, jangan ada yang saling berebut. Nah, bagaimana kalau cerita diatas kita jadikan sebagai inspirasi terhadap hal apa yang harus kita lakukan setelah putusan MK ini. Baik pak Prabowo ataupun pak Jokowi, marilah sama-sama membangun negara ini menjadi lebih baik lagi, uang dan jabatan mudah dicari, namun kesejahteraan rakyat susah dicari. Oh ya, terakhir, Nanti di akhirat, setiap pemimpin akan dimintai sebuah pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukannya. :)

*Salam*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun