Di sini tak lagi ada pasukan gerilya
menenteng senjata dan mengokangnya
tak perlu mati sia-sia hanya untuk ambisi yang tak jelas
memang saat ini kita tak sedang berhadapan dengan si hidung mancung dan kulit berwarna
justru lebih mencekam
bisa saja kawan minum kopi
meracunmu
dengarkanlah hujan yang turun malam ini
benar-benar kompak, tak pernah mereka turun sendiri-sendiri
begitu akur bukan?
tak pernah bersaing
tak seperti orang-orang itu
tak lagi paham, mana kawan mana lawan
dilibas semua demi ambisi.
08022018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!