Milenial harus Kompak & Perkuat Persatuan dan Kesatuan serta Sikap Toleransi antar umat beragama untuk membendung virus radikalisme dan intoleran
Aktifis GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) sekaligus Presidium Youth Movement Institute Penri Sitompul menyampaikan apresiasi penuh kepada Bapak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Bapak Kapolri Jenderal Pol Idham Azis serta Bapak Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan karena perayaan natal umat katolik dan kristiani seluruh Indonesia berlangsung dengan lancar, aman dan damai.
Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi selama umat katolik dan kristiani beribadah perayaan natal. Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah terutama Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN karena kekompakan dan kerja baik beliau- beliau kami jemaat beribadah merasakan keamanan dalam ibadah perayaan natal.
Apalagi pada malam natal 24 Desember 2019, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri turun langsung untuk mengecek kondisi pengamanan perayaan Natal ke tiga gereja di Jakarta; Gereja Di HKBP Slipi, GPIB Shalom dan Gereja Bunda Hati Kudus.
Sinergitas dan solidaritas antara TNI, Polri dan BIN serta peran masyarakat telah berhasil membuat situasi perayaan natal di seluruh Indonesia kondusif.
Keadaan kondusif perayaan Natal Desember ini menjadi bukti bahwa Peran Penting Negara dalam hal ini TNI, Polri dan BIN serta masyarakat dengan Menjaga dan Memperkuat Persatuan serta Semangat Toleransi antar umat beragama dapat membendung virus radikalisme dan inteloransi di negeri ini.
Paling penting adalah Kita milenial kaum muda calon pemimpin bangsa kedepan harus kompak juga dan menularkan semangat Persatuan dan Kesatuan, toleransi antar umat beragama untuk membendung virus radikalisme dan intoleran.
Harapan kita kaum muda milenial bahwa dengan keterlibatan dan kepercayaan kita terhadap kekompakan dan Kerja Baik TNI, Polri, BIN maka Proyeksi kedepan mengenai keamanan Indonesia 2020 akan makin baik dan kondusif.
Bravo TNI - Polri - BIN...!!!
Selamat Natal dan Tahun Baru untuk Indonesia Maju.
Penri Sitompul.