Mohon tunggu...
Penny Lumbanraja
Penny Lumbanraja Mohon Tunggu... Lainnya - A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Warga biasa yang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gitar Tua

26 Juni 2020   14:14 Diperbarui: 28 Juni 2020   10:54 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gitar Tua


Dawainya seakan kian berkarat
Warna kayunya seakan memudar
Debu tebal menutupi kilatnya
Rayap betah menghuni lekuknya

Jreng...jreng...
Gitar itu semakin berumur
Gitar itu tak lagi menghibur

Ada saja alasan...
Tak tahu aku memakainya
Sakit jari-jemari memetiknya
Amat rumit mempelajarinya
Tak tertarik bunyi nyaringnya

Mengapa begitu...
Gawai lebih menarik ketimbang dawai
Gawai lebih menghibur ketimbang dawai
Habis waktu sia bersama gawai
Enggan berkarya dengan dawai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun