Mohon tunggu...
Penny Lumbanraja
Penny Lumbanraja Mohon Tunggu... Lainnya - A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Warga biasa yang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pilu Anak Yatim Piatu

19 Juni 2020   11:00 Diperbarui: 19 Juni 2020   11:07 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilu Anak Yatim Piatu

Betapa sedih tak mampu memilih
Bilamasa hidup bersama mereka
Saling melengkapi penuh cinta kasih
Saling menghibur berbagai jenaka

Namun, apalah daya diperbuat
Adanya demikian kehidupan kami
Tak mungkin terus tak berdaya
Meski tampaknya menyedihkan

Terkadang saja menatap baku
Melihat anak di seberang itu
Bertingkah girang nan manis
Bersama orangtuanya berceriwis

Apakah kami punya kesempatan
Apakah kami juga punya harapan

Hati ini sedih bagai dibelasah
Tiadanya hentinya beramuk
Kami takut semangat ini patah
Berjalan sendiri penuh luluk

Adakah caramu mengobati lukaku
Adakah caramu menghibur hatiku
Adakah caramu berbagi denganku
Adakah caramu menghapus sedihku
Atau
Pernahkah kau memikirkan hidupku
Pernahkah kau membayangkan jalanku
Pernahkah kau mengasihani kisahku
Pernahkah kau menyaksikan deritaku

Bukan salahmu
Bukan pula salahku
Tapi beginilah aku
Bersama kepiluanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun