Mohon tunggu...
Penny Lumbanraja
Penny Lumbanraja Mohon Tunggu... Lainnya - A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Warga biasa yang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andaliman

3 Juni 2020   22:00 Diperbarui: 3 Juni 2020   22:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warnanya acak hitam kehijauan
Rekan kentalnya bumbu masakan
Dengan makanan Batak sudah berteman
Tak elok berasa bila tak berandaliman

Ayun temayun goyangan lidah ini
Setiap rasa berputar seolah beradu
Mulut dan bibir enggan terhenti
Mereka bertemu saling merangu

Awas jangan termengah-mengah
Karena kelezatan yang memecah
Awas sampai salah mengunyah
Lain kisah jadinya terluka parah

Sumut, 3 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun