Tempat aku membuka bajuku
Tempat aku meletakkan kepalaku
Tempat aku membuang kotoranku
Tempat aku menemukan orangku
Tempat aku menghabiskan waktuku
Kalau meninggalkan rumah, bagai meninggalkan perisai
Karena tak mungkin seterusnya berada di rumah
Kalau meninggalkan rumah, pasti perasaan menyeringai
Tubuh di luar rumah tetapi hati tertinggal di rumah
Rumah tempat yang paling dinantikan
Rumah tempat yang paling dirindukan
Bertemu dengan orang berhimpun tersayang
Berjumpa dengan mereka yang selalu dikenang
Aku tak mungkin selalu bercokol
Bersama mereka senang berkelakar
Meskipun perasaan ini mendongkol
Sesuatu terus mengusik harus keluar
Berjuang meritangi badai yang melawan
Berputar menghadapimu tak berteman
Memaksa tubuh ini tuk bertahan
Mengejar kehidupan yang rentan
Rumah, selalu ada waktu untuk beristirahat
Rumah, membentengi tubuh kian berkarat
Tak usah takut, pasti selalu ada mereka
Tak usah ragu, rumah tak bagai neraka
Created: penny elraja
Sumatera Utara, 31 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H