Mohon tunggu...
Penlep Lepas
Penlep Lepas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mangku Sakti, Air Terjun di Kaki Gunung Rinjani

8 November 2017   08:38 Diperbarui: 8 November 2017   21:41 1952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"liburan  telu jelo leq Lombok ndek cukup semeton", mungkin ada sebagian dari kita yang pernah mendengar kalimat tersebut saat sedang berlibur di Lombok, NTB. Kalimat tersebut merupakan bahasa asli pulau Lombok yang artinya liburan di Lombok selama tiga hari tidak cukup. Kalimat tersebut untuk menunjukkan betapa banyaknya tempat wisata yang dapat dikunjungi selama di Pulau Lombok.

Lombok sangat terkenal dengan wisata-wisata pantai dan pulau-pulau kecil yang mengelililinginya. Buat kawan-kawan yang senang bermain air, Lombok tidak melulu identik dengan pantai-pantai dan Gili-Gili (Pulau Kecil) saja. Masih banyak spot-spot wisata  yang berhubungan dengan air selain pantai di pulau tersebut. Air terjun contohnya.

Di Lombok ada banyak air terjun yang sangat layak dikunjungi, seperti Air terjun Tiu Kelep, Air Terjun Sendang Gila, Air Terjun Benang Setokel, Air Terjun Benang Kelambu, Air Terjun Dewi Selendang, Air Terjun Tiu Teja, dan Air Terjun Mangku Sakti.

Pada Tulisan saya kali ini saya hanya akan menceritakan cerita perjalanan saya mengunjungi Air Terjun Mangku Sakti. Kok Cuma satu yang diceritakan? Iya karena air terjun ini menurut saya sangat luar biasa indah dan harus menjadi destinasi wajib kamu saat berkunjung ke Lombok.

Air Terjun Mangku Sakti terletak di bagian Utara pulau Lombok, di daerah Sembalun di sekitar kaki Gunung Rinjani. Ada kepercayaan warga lokal bahwa nama mangku sakti dikaitkan dengan orang tua dengan sosok bijaksana yang menggunakan udeng (penutup kepala khas Lombok) yang oleh sebagian orang penampakannya dapat dilihat pada air terjun yang mengalir deras dari atas gunung Rinjani tersebut.

Perjalanan menuju ke Air Terjun Mangku Sakti dapat ditempuh selama kurang lebih 2,5 jam dari kota Mataram dengan motor dari jasa sewa motor lombok. Perjalanan yang panjang untuk menuju ke tempat ini tidaklah membosankan. Selama perjalanan, mata kalian akan dimanjakan oleh pemandangan pantai yang sangat indah di sepanjang pesisir barat pulau Lombok yang nantinya akan kalian lintasi selama hampir sepanjang perjalanan.

Setibanya di kecamatan sembalun atau lebih tepatnya di desa Sajang saya mengikuti papan petunjuk jalan yang sepertinya dibuat oleh penduduk sekitar karena bentuk dan tampilannya yang sangat sederhana. Kok tidak menggunakan GPS saja? saat memasuki sebuah area di kecamatan Sembalun, mendadak sinyal internet saya hilang kawan. Sepertinya jaringan selular operator andalan saya belum menjangkau wilayah tersebut sehingga saya tidak dapat menggunakan Google Maps.

Tapi tenang saja kita masih tetap dapat mengandalkan papan penunjuk jalan atau bertanya pada penduduk sekitar yang tidak akan segan-segan untuk meberikan kita informasi tentang jalan yang harus ditempuh.

Saat berkunjung ke lokasi air terjun jangan harap perjalanan akan tanpa tantangan. Jalan menuju ke lokasi air terjun sangat menantang karena kita harus melalui sebuah jalan sepanjang kurang lebih 2KM dari jalan utama yang beraspal.

Karena sangat menantangnya saya menghabiskan waktu sekitar setengah jam. 2KM ditempuh dalam waktu setengah jam? Iya, kalau g percaya coba saja sendiri. Hahaha jalan yang dilewati adalah kombinasi jalan tanah bercampur batu ditambah dengan tanjakan dan tikungan yang cukup curam. Namun medan menantang tersebut diimbangi dengan pemandangan yang sangat memukau karena kita dapat melihat kombinasi hamparan padang ilalang dan pemandangan hutan dari ketinggian.

Beruntung hari itu tidak turun hujan yang dapat menyebabkan jalanan menjadi licin. Buat kamu yang tidak terlalu mahir mengendarai motor di medan yang ekstrem sebaiknya memilih untuk jalan kaki saja dengan sebelumnya menitipkan motor di rumah warga sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun