Mohon tunggu...
Money

Harga Emas Terhadap Kerajinan Perak Banyuwangi

1 Desember 2015   11:28 Diperbarui: 1 Desember 2015   12:54 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Naiknya harga emas yang menembus harga diatas 500 ribuan membawa kami pengrajin perak banyuwangi mendapat keuntungan signifikan dan memberi dampak positif pada omzet produksi kami.Ini dikarenakan bahan baku perak tidak ikut naik bahkan relatif signifikan harga standar harga pasar.

“omzet kami yang dahulu hanya di level satu digit juta sekarang bisa tembus 2 digit juta.Lumayan signifikan dan kami tetap positif menapat pasar perhiasan perak lokal banyuwangi,bali,surabaya,kota gede sebagai konsumen terbesar kami akan tetap tumbuh karena harga perak relatif stabil dibanding harga emas”.

Produk kami yang menjadi primadona diakhir tahun 2015 ini sangat didominasi oleh perhiasan perak dalam bentuk cincin akik,cincin couple pernikahan,dan kalung yang sifatnya custom yang dimaksud konsumen bebas membawa desain produk sendiri.

Pengrajin perak Banyuwangi sangat mengutamakan kepuasan pelanggan sehingga hasil akhir produklah yang kami utamakan,kualitas menjadi tujuan kami.Harga kita bervariasi tergantung dari junis pesanan,model,bahan baku perak yang digunakan,serta tingkat kesulitan pembuatan.Kisaran harga bisanya kami mulai harga hanya puluhan ribu sampai jutaan. Jadi anda tidak usah takut memesan di perak banyuwangi harga mahal,langsung saja hubungi kami di no hp sms/telpon 089682028455 Tri – 085237138689 Tsel untuk informasi yang akurat mengenai harga dan semua tentang kerajinan perak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun