Ambeien Memicu Terjadinya BAB Berdarah, benarkah? Bagaimana cara mengatasi masalah BAB berdarah tersebut?
Keluhan Buang air besar berdarah (gejala bab berdarah) saat ini seringkali dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat, sehingga akan sangat bermanfaat bahkan penting bagi kita untuk mengetahui penyebab gejala bab berdarah.
Untuk Kita kenali terlebih dahulu apa itu penyakit ambeien, dan mengapa bisa memicu keluarnya darah ketika BAB. Ambeien adalah pelebaran/pembengkakan pembuluh darah disekitar rektum (anus),yang terjadi akibat tekanan terlalu keras pada saat mengejan.
Dua penyakit yang menjadi penyebab gejala bab berdarah yaitu Wasir dan Fissura ani.
Wasir atau Ambeien yaitu pelebaran pembuluh darah vena yang menjadi rapuh pada rektum (sisi dalam anus) sehingga mudah berdarah. BAB berdarah dapat disertai rasa sakit ataupun juga tidak, dan biasanya darah menetes setelah tinja keluar.
Fissura Ani yaitu robekan pada bagian dalam lapisan anus sehingga ketika feses keluar maka darah ikut keluar. Biasanya disertai rasa sakit atau panas ketika BAB.
Kedua penyebab bab berdarah diatas menyebabkan darah yang keluar berwarna merah segar. Sedangkan darah yang berwarna hitam berasal dari pencernaan bagian atas yaitu lambung ke atas. Adapun penyebab gejala BAB berdarah lainnya tetapi lebih jarang terjadi yaitu kanker usus besar,polip usus, kolitis, dan diverticulosis.
Gejala BAB berdarah yang disebabkan oleh ambeien, ambeien terdiri atas dua jenis yaitu ambeien dalam dan luar. ambeien dalam tidak menimbulkan nyeri, dan lebih identik dengan bab berdarah. Darah yang keluar berwarna merah segar, keluar darah menetes saat sedang BAB dan tidak bercampur dengan kotoran. Pada fase lebih lanjut penebalan bantalan pembuluh darah pada wasir dalam ini akan mengalami prolaps (benjolan wasir) yang keluar saat bab. Pada stadium lanjut benjolan wasir biasanya tidak dapat dimasukkan lagi kedalam anus dan membutuhkan penanganan khusus.
Sebagai cara pencegahan akan lebih baik anda melakukan hal berikut: diet dengan mengonsumsi makanan kaya serat, banyak minum air putih, dan juga mengurangi konsumsi daging, sehingga bab menjadi lancar. Selain itu akan lebih baik juga ketika anda susah bab (sembelit) jangan terlalu mengejan yang kuat.
Semoga apa yang sedikit saya infokan bermanfaat,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H