Desa Manduro merupakan salah satu desa yang terletak di Kota Mojokerto dengan kualitas air kurang memadai. Air sebagai sumber kehidupan diperlukan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh manusia dan keperluan penunjang lainnya. Oleh sebab itu, sanitasi air perlu menjadi perhatian khusus agar terhindar dari berbagai penyakit yang menyertai. Desa Manduro yang terletak di kawasan industri menyebabkan kualitas udara juga buruk khususnya pada dusun atas yang terletak di perbukitan daerah industri.
Menyadari urgensi masalah ini, Himpunan Mahasiswa Analis Universitas Airlangga (HIMANIS Unair) melaksanakan program pengabdian masyarakat di desa Manduro sebagai upaya perbaikan kualitas lingkungan yang kurang mumpuni. Fokus utama dari program ini adalah perbaikan sanitasi air melalui edukasi penggunaan filter air dan pemahaman pentingnya lingkungan bersih yang disampaikan melalui beberapa kegiatan.
Agenda pengabdian ini diawali dengan membentuk pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang bersih melalui kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi tersebut membahas pentingnya menjaga lingkungan dan penyakit yang akan timbul akibat dari kebersihan lingkungan yang buruk termasuk sanitasi air yang buruk.
Masyarakat Desa Manduro tidak hanya diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga sanitasi air tetapi juga cara mengimplementasikan hal tersebut melalui demo pembuatan filter air. Kegiatan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan cara penggunaan filter air secara langsung dan penjelasan sederhana tentang bagaimana filter air bekerja kepada 15 kader kesehatan desa Manduro. Filter air terbuat dari beberapa penyusun seperti serabut kelapa, batu apung, pasir silika, zeolit, dan komponen lainnya yang dapat menyaring partikel-partikel dalam air. Air kotor yang dimasukkan dalam filter air akan terfiltrasi melalui komponen dalam filter sehingga dihasilkan air bersih yang layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Edukasi juga dilakukan kepada anak-anak sekolah dasar setempat sejumlah 39 murid untuk memastikan masyarakat Manduro memahami pentingnya sanitasi air bersih dan kebiasaan sehat sejak usia dini. Pemahaman sejak dini sangat diperlukan untuk membentuk kebiasaan baik yang akan berlanjut hingga mereka dewasa.
Dalam melaksanakan program pengabdian ini, HIMANIS Unair menjalin kolaborasi dengan sejumlah kader di Desa Manduro untuk memastikan program ini berjalan lancar dan berkelanjutan. Dukungan dari masyarakat setempat sangat penting dalam pengadaan fasilitas dan pelaksanaan program edukasi di lapangan.
Kegiatan pengabdian HIMANIS Unair di Desa Manduro, Mojokerto, menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam menyelesaikan masalah sosial di masyarakat. Melalui edukasi, pemasangan fasilitas sanitasi, promosi kesadaran, dan kolaborasi dengan masyarakat setempat, HIMANIS Unair berhasil membantu meningkatkan kualitas sanitasi air dan kebersihan lingkungan di Desa Manduro. Dengan adanya edukasi mengenai filter air dan kebersihan lingkungan pada anak usia dini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H