Aku tidak percaya bahwa surga dan neraka itu ada, sampai pada suatu hari seseorang menanyakan arti keadilan bagiku....
Apakah adil jika ada seseorang korupsi, mengambil hak orang lain dan setelah itu dia kabur ke luar negeri, bebas bersenang-senang dengan uang hasil korupsinya?
Apakah adil jika seorang pembunuh, setelah ditangkap dia kabur dari penjara, dan bebas berkeliaran tanpa rasa bersalah kemudian hidup menjadi preman yang disegani dan hidup senang tanpa dihukum?
Apakah adil bila seorang pemerkosa bebas berkeliaran dan mengulang perbuatannya dan terus mengulangnya tanpa tertangkap karena dia berkuasa dan banyak uang?
Setelah itu aku yakin pasti ada pembalasan untuk setiap perbuatan yang kita lakukan di muka bumi ini.. entah itu perbuatan baik ataupun buruk. Jika kita tidak menerimanya di dunia ini, kita pasti akan menerimanya setelah kita mati. Tidak akan ada definisi "baik" atau "buruk" jika tidak ada nilai dan akibatnya.
Setelah itu aku percaya surga dan neraka..
Setelah aku percaya surga dan neraka... 30 detik kemudian aku percaya adanya Tuhan.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H