Mohon tunggu...
Pengembala Kata
Pengembala Kata Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Hobi menulis terutama politik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Kartu Prakerja Tuai Banyak Respon Positif

15 Maret 2023   11:06 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:28 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengeluarkan Program Kartu Prakerja yang merupakan program pemerintah dalam berupaya mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk masyarakat yang mencari kerja, pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja, dan membutuhkan peningkatan kompetensi, serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Terhitung sejak tahun 2020 hingga 2022, sebanyak 16,4 juta orang yang menjadi penerima Kartu Prakerja. Berbeda dengan skema sebelumnya yaitu semi bansos, Program Kartu Prakerja 2023 tidak lagi menggunakan skema bansos, melainkan skema normal.

Berbagai manfaat telah dirasakan oleh peserta program kartu prakerja. Masyarakat akan mendapat intensif bulanan, meningkatkan keterampilan melalui pelatihan dari mitra yang tersedia, dan mendapat diskon biaya pelatihan atau subsidi sebesar Rp 1 juta yang sebelumnya termasuk dalam intensif yang diberikan.

"Menurut saya, dari adanya program program prakerja yang untuk mahasiswa itu benar-benar sangat bagus sih karena kita sebagai mahasiswa juga butuh skill tambahan untuk siap ke dunia kerja dan masuk ke dalam persaingan bisnis gitu," ujar Kamelita Galuh dalam acara Gerakan BerkAH Banyuwangi saat diwawancara Jumat (10/03/2023)..

Dengan adanya program kartu prakerja telah memberikan dampak positif terhadap kualitas ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi. Hal ini dibuktikan oleh riset Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan Covid-19 oleh Presisi Indonesia yang mengatakan bahwa penerima Kartu Prakerja menjadi lebih percaya diri, produktif, dan memiliki daya saing lebih dibandingkan masyarakat yang bukan peserta kartu prakerja.

Keberhasilan dari program kartu prakerja memberikan dampak juga terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dengan banyaknya respon positif dari masyarakat Indonesia menjadikan elektabilitasnya meningkat.

"Tentu hal ini sangat signifikan dalam meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto, karena yang mencetuskan, mengagas, dan merealisasikan Kartu Prakerja adalah dari Menko Perekonomian yang berpengaruh dalam meningkatnya elektabilitas Airlangga Hartarto," ujar salah satu peserta Kartu Prakerja Jawa Timur, Andrew.

(Irina Aqila Shabira, Universitas Brawijaya, 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun