[caption id="attachment_136636" align="aligncenter" width="680" caption="Gelora Sriwijaya Jakabaring (foto by Adrian Fajriansyah)"][/caption]
Sudah beberapa hari ini para pecinta Sriwijaya FC dan masyarakat Sumatera Selatan dibingungkan dengan ucapan salah seorang putra daerah Sumatera Selatan yang mengusulkan agar nama Jakabaring Sport City, diubah menjadi Gelora SBY atau Gelora Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua MPR RI yang bernama Taufik Kiemas dan juga merupakan orang yang pertama kali diberitakan mengusulkan pergantian nama Kompleks olahraga Jakabaring di Palembang menjadi Gelora SBY. Tetapi akhirnya didapatkan informasi bahwa Ketua MPR yang lahir di Jakarta 31 Desember 1942 atau 68 tahun yang lalu, ternyata menyetujui usulan yang pertama kali dilontarkan oleh Ketua KONI Sumatera Selatan (Sumsel) yang bernama Muddai Madang.
Tentunya timbul berbagai pertanyaan dibenak kita semua tentang alasan mereka mengusulkan perubahan nama tersebut. Padahal, Pak SBY tidak ada hubungannya dengan kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Paling hanya pernah menjadi Pangdam II Sriwijaya pada tahun 1996. Selebihnya, tidak ada.
Masyarakat pecinta Sriwijaya FC dan Sumatera Selatan tentunya sudah mengetahui bahwa yang berkontribusi besar dalam pembangunan Jakabaring Sport City tersebut adalah mantan Presiden Indonesia yang bernama Megawati Soekarnoputri karena dibangun pada masa pemerintahan beliau. Selain itu, mantan gubernur Sumatera Selatan yang bernama Ir. H. Syahrial Oesman juga termasuk kedalam orang yang paling berjasa dalam pembangunan lokasi tersebut.
Publik Sumatera Selatan tidak terlalu mengetahui kontribusi yang diberikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono terhadap pembangunan olahraga di Sumatera Selatan. Hal yang paling diketahui oleh masyarakat Sumatera Selatan adalah tindakan perusakan nama baik kota Palembang dan Sumatera Selatan yang dilakukan oleh mantan anggota partai yang dipimpin oleh presiden SBY.
Kader Partainya tertangkap tangan melakukan korupsi dana olahraga yang dipersiapkan untuk menghadapi Sea Games yang akan dilakukan di Kota Palembang pada tanggal 11 November 2011 nanti.
Memang, setiap orang boleh berpendapat dan mengeluarkan usul. Tetapi ya, kalau mau berpendapat atau mengeluarkan usul itu harus memperhatikan segala hal agar usul atau pendapat yang kita lontarkan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain.
Jadi, komplek Jakabaring Sport City tidak boleh diubah namanya menjadi Gelora Susilo Bambang Yudhoyono ataupun Gelora SBY karena Gelora Sriwijaya Jakabaring atau GSJ lebih keren daripada Gelora SBY ataupun Gelora Susilo Bambang Yudhoyono.
http://pengamentua.blogspot.com/2011/09/apa-bagusnya-sby.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H