Menyambung tulisan perdana, jadi penasaran gimana keberhasilan proyek rusuh ekonomi satu ini. Di medsos sudah banyak orang2 aneh yg memposting foto uang 50 ribuan dan 100 ribuan berikat2 yang disimpan dalam kardus. Emangnya indomi disimpan di kardus wkwkwkw. Ada lagi kesaksian konyol yang lapor bahwa dia sudah memindahkan uangnya dari bank swasta ke bank nasional/pemerintah. Lho ini kan masih dalam sistem perbankan yang sama, ya uangnya cuma pindah tempat dalam sistem kliring antar bank. Mana ada efeknya? Terakhir cuitan2 gagal paham yang lapor duitnya sudah ditarik dari bank konvensional dan dipindah ke bank syariah. Lha yang punya bank konven dan syariah kan orangnya ya itu2 juga, jadi apa efeknya??? hahahaha.Â
Rasanya lega hari ini berlalu dengan humor absurd, lumayan hiburan sejenak sebelum weekend. Demo juga batal beneran walaupun sudah banyak beredar photo2 polisi yang sudah siap2 kalau2 demo masih dipaksakan untuk hari ini. 4 jempol untuk Kapolri Pak Tito, keep up the good work karena persoalan demo ini bakal terus berlanjut, masih ada 10 hari Jumat ke depan sebelum hari H Pilkada.
Oiya back to taupig, apakah anda sudah ikut rush hari ini? Saya sudah bayar cicilan rumah tadi siang, malam ini mau bayar kartu kredit, besok 2 hari belanja belenji kebutuhan dasar dan sisanya kalau masih ada ya dibiarin mengendap dulu di bank. Kasihan kan bank-nya kalau duitnya cuma numpang lewat, udah mahal2 beli brankas gak ada duit yang nginap hehehe.
Salam 2 jari dan happy weekend.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H