Mohon tunggu...
Brondong Casanova
Brondong Casanova Mohon Tunggu... -

Pengamat media, sebagai bajingan, penikmat, penulis, penyair, penerjemah, pemikir, petualang, pendidik, penjudi, pemusik, pebisnis, paranormal, dan mata-mata sekaligus.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

7 Rahasia Sukses Korupsi di Indonesia

10 Juni 2011   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:40 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia saat ini dikenal sebagai salah satu negara yang tingkat korupsi tertinggi di dunia. Mengapa bisa terjadi? Ternyata korupsi itu mudah di Indonesia, berikut saya akan berikan kepada anda 10 Rahasia Sukses untuk melakukan Korupsi di Indonesia. Catatan, tips ini bukan untuk anda praktikan, dosa!! banyak yang kelaparan dan kekurangan gizi disana!


  1. Angka Korupsi jangan tanggung-tanggung, atau ratusan juta, tapi disarankan puluhan atau ratusan milyar. Jadi ada buat dana cadangan untuk disodorkan ke mulut yg banyak bacot.
  2. Korupsi harus bersama-sama, berjamaah. Semua harus dapat jatah dari OB (office boy) bawah sampai OB (Office BOS) atas.
  3. Harus punya dokter pribadi, jika ada hal-hal yang mencurigakan bisa siapkan surat sakit dengan cepat.
  4. Ingat singapura, Singapura negara teraman bagi koruptor dan mafia hukum. Jika ada hal-hal yang mengganggu segera pesan tiket pesawat tujuan S'pore atau negara lain dengan alasan berobat. dijamin aman.
  5. Gunakan teknologi dan media untuk menyebarkan opini ke publik.
  6. Jangan lupa kerja sama dengan pejabat hukum.
  7. Buka banyak perusahaan, dana bisa dijadikan buat investasi masa depan. Pandai-pandailah dengan pihak Bank.


Tip-tip tersebut diatas sangat efektif di negara Indonesia, ini terbukti dengan kasus Nazaruddin, Nunun dan kasus-kasus lainnya yang tidak pernah selesai dan perlahan-lahan redup tanpa keputusan hukum. Aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun