Ridwan Kamil Menuju PDI-P Bukan untuk DKI 1

Mungkin saja banyak mengetahui bahwa Ridwan Kamil saat ini mendekat ke PDI-P karena di beberapa kesempatan beliau selalu bilang bukan Kader Partai manapun sehingga bebas menentukan langkah kakinya dan peluang Naik Tingkat dari Walikota menjadi Gubernur. 

Gerindra bersama PKS merasa Partai yang berhak memiliki Ridwan Kamil karena mengusungnya menjadi Walikota Bandung tetapi namanya Politik bisa berubah sama dengan jika pada waktunya PDI-P dan Demokrat berkoalisi untuk memenangkan Pilkada DKI , sebenarnya kemanakah Tujuan Kang Emil biasa beliau disapa ? Pasti Anda sudah bisa menebak yaitu Pilkada 2018 memperebutkan Kursi Jabar 1. 

Kenapa harus PDI-P bukan Gerindra atau PKS tanyalah pada rumput yang bergoyang atau tanyakan sama Bung Fahri yang katanya setelah dipecat PKS akan menggugat sampai ke Akhirat ? 

Setiap Gerakan para Politisi memang kadang sukar ditebak tetapi Arah Angin sepertinya masih menjadikan PDI-P Ibarat Bunga Cantik dan Harum yang selalu di datangi Kumbang-kumbang pencari Kekuasaan dan Karir Politik , kaderisasi di PDI-P bisa disamakan dengan Golkar yang memiliki jenjang yang Baik dan akan selalu muncul Tokoh-tokoh Nasional. Bukan menghina Partai lain tetapi PDI-P walau diterpa berbagai Gelombang selalu bisa keluar malah menjadikannya Partai yang Besar. Untuk itu tidak salah kalau Kang Emil lebih nyaman jika akhirnya menuju PDI-P dibandingkan Partai lain berikut ada beritanya

Lalu jika akhirnya benar Kang Emil memilih Warna Merah apakah bisa memuluskan jalannya menuju Kursi Jabar 1 ? Kita nantikan saja kelanjutannya , Untuk itu mengapa beliau lebih memilih saat ini Fokus ke Bandung saja sehingga menambah Prestasinya di Jawa Barat sehingga pada saatnya Pilkada 2018 sudah memiliki Amunisi yang cukup. Semoga akan muncul banyak para pemimpin daerah yang berprestasi sehingga pada 2019 akan seru karena Pemilu Legislatif dan Presiden serentak sehingga Pilihan banyak dan Rakyat akan lebih Semangat.