Perkembangan Metakognitif
Para ahli psikologi menyebut tipe pengetahuan ini dengan metakognitif, yaitu pengetahuan tentang kognisi (Wellman, 1989). Menurut Margaret W. Maltin (1994), metakognitif adalah “knowledge and awareness about cognitive processes – or our thoughts about thingking.”Jadi, yang dimaksud dengan metakognitif adalah pengetahuan dan kesaadaran tentang proses kognisi atau kesaadaran kita tentang pemikiran. Metakognitif merupakan suatu proses menggugah rasa ingin tahu karena kita menggunakan proses kognitif kita untuk merenungkan proses kognitif kita sendiri.
Perkembangan Bahasa
Pada masa ini anak-anak telah mengaami sejumlah nama-nama dan hubungan antara simbol-simbol.n ia juga membedakana benda disekitarnya serta melihat hubungan fungsional antara benda-benda tersebut. Pada masa ini penguasaan kosa kata anak juga meningkat pesat . anak juga sudah dapat merangkai kata-kata. Schaerlakens (1997), membedakan perkembangan bahasa pada masa awal anak-anak ini atas tiga, yaitu periode pra-lingual(kalimat satu kata), periode lingual-awal (kalimat dua kata) dan periode differensiasi (kalimat tiga kata dengan bertambahnya diferensiasi pada kelompok kata dan kecakapan verbal) (Monks, Knoers & Haditono, 2001).
Kawasan studi psikologi kognitif
Presepsi adalah proses mendeteksi dan menginterpretasi stimulus yangditerima oleh alat-alat indera manusia, dengan melibatkan penggunaan pengetahuan yang telah disimpan di dalam ingatan. proses yang paling awal di dalam keseluruhan pemrosesan informasi yang dilakukan oleh manusia.
Pengenalam pola adalah proses awal mengenai stimulus yang tersusun secara kompleks yang diterima melalui sistem alat-alat indera manusia
Perhatian Adalah pemusatan pikiran terhadap suatu objek atau tugas dan pada saat yang sama mengabaikan objek atau tugas yang lain
Ingatan adalah penyimpanan pengetahuan di dalam sistem pikiran manusia, yang berlangsung mulai dari beberapa detik sampai dengan sepanjang hidup, misalnya dalam hal mengingat nomor telefon.
Imajeriadalah proses membayangkan kembali di dalam pikiran mengenai objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang pernah dipersepsi. misalnya, seseorang dapat membayangkan kembali dari ingatannya mengenai wajah seoranag teman baiknya.
Bahasa adalah kata-katayang ditulis atau diucapkan melalui lisan. untuk bahasa tertulis misalnya tulisan-tulisan pada buku, sedangkan kata-kata lisan misalnya kata-kata yang diucapkan seseorang saat sedang berpidato.