Mohon tunggu...
Mas Wartono
Mas Wartono Mohon Tunggu... Guru - Guru Ahli Madya, Quizizz Super Trainer, Nara Sumber BPB IKM A3, Penggerak Bergema BLPT A1, Penggerak Dedikatif Komunitas Belajar, Guru Penggerak, Pengajar Praktik, Guru Inovatif, Ketua Komunitas Guru Cakap Teknologi, Analis Data SPSS, Aktor Awan Penggerak

Saya bertugas sebagai guru di daerah terpencil dipulau terluar yaitu Pulau Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Saya mengabdi sebagai pendidik sudah 19 tahun. Hobi saya adalah membaca dan mencari tantangan baru dalam dunia pendidikan. Saat ini saya lebih benyak sebagai nara sumber di berbagai kegiatan terutama yang berhubungan dengan kurikulum merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru hebat bicara menginspirasi: seni public speaking dalam dunia pendidikan

28 Januari 2025   14:05 Diperbarui: 28 Januari 2025   14:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakak Quinto public speaking dalam menyampaiakn materi dengan audiens guru (Sumber Poto: Wartono-Koordinator TIM IKM Rote Ndao) 

Pentingnya Seorang Guru Menguasai Public Speaking

Public speaking merupakan salah satu keterampilan utama yang perlu dikuasai oleh seorang guru. Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk mentransfer ilmu, tetapi juga untuk menginspirasi, memotivasi, dan membangun kepercayaan diri peserta didik. Seorang guru adalah sosok yang memiliki peran strategis dalam proses pembelajaran. Tidak hanya sebagai pemberi materi pelajaran, guru juga bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator bagi peserta didik. Dalam menjalankan peran ini, kemampuan public speaking menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki. Public speaking, atau kemampuan berbicara di depan umum, tidak hanya penting bagi guru untuk menyampaikan materi dengan efektif, tetapi juga untuk membangun hubungan emosional yang kuat dengan peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Kemampuan public speaking membantu guru untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang jelas, terstruktur, dan menarik. Ketika seorang guru mampu berbicara dengan intonasi yang tepat, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, serta didukung oleh ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang sesuai, peserta didik akan lebih mudah memahami apa yang diajarkan. Sebaliknya, jika guru tidak memiliki kemampuan berbicara yang baik, peserta didik mungkin kesulitan menangkap inti dari pembelajaran. Kemampuan public speaking adalah kunci utama bagi guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang efektif, jelas, dan menarik. Dengan penguasaan intonasi yang tepat, penggunaan bahasa yang sederhana namun bermakna, serta dukungan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang selaras, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami peserta didik. Sebaliknya, tanpa keterampilan berbicara yang baik, penyampaian materi berisiko menjadi monoton, membingungkan, atau bahkan sulit diterima peserta didik, sehingga menghambat proses pembelajaran secara keseluruhan. Public speaking yang baik bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga melibatkan peserta didik dalam proses belajar yang aktif dan bermakna.

Seorang guru yang percaya diri dalam berbicara akan memancarkan aura yang meyakinkan. Hal ini penting untuk membangun kredibilitas di depan peserta didik, orang tua, dan rekan kerja. Guru yang mahir berbicara di depan kelas akan lebih mudah mendapatkan perhatian dan rasa hormat dari peserta didiknya. Kepercayaan diri yang dimiliki oleh guru ini juga akan memberikan dampak positif pada peserta didik, karena mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar dari seorang guru yang dianggap kompeten.

Public speaking tidak hanya soal berbicara, tetapi juga tentang berinteraksi dengan audiens, dalam hal ini peserta didik. Guru yang menguasai seni berbicara di depan umum mampu menciptakan dialog yang dinamis di dalam kelas. Dengan menggunakan pertanyaan retoris, cerita inspiratif, atau humor yang relevan, guru dapat memancing partisipasi peserta didik sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup. Interaksi yang baik ini akan meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, yang pada akhirnya berdampak pada hasil belajar yang lebih baik.

Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Kemampuan berbicara dengan penuh semangat dan penghayatan yang mendalam dapat menjadi alat yang ampuh untuk memotivasi peserta didik. Ketika seorang guru menyampaikan pesan-pesan motivasi dengan cara yang memikat, peserta didik akan merasa terdorong untuk mencapai potensi terbaik mereka. Misalnya, dalam momen tertentu, guru bisa berbagi cerita tentang perjuangan atau keberhasilan yang relevan untuk membangun semangat peserta didik dalam belajar.

Public speaking yang efektif melibatkan kemampuan empati dan komunikasi dua arah. Guru yang mampu berbicara dengan hangat, memahami kebutuhan peserta didik, serta menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka akan lebih mudah menjalin hubungan emosional yang baik. Hubungan yang erat ini tidak hanya menciptakan suasana belajar yang nyaman, tetapi juga membangun rasa percaya peserta didik terhadap guru.

Kemampuan public speaking tidak hanya bermanfaat di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Dalam forum rapat, seminar, atau kegiatan sosial lainnya, guru sering kali dituntut untuk berbicara di depan orang tua peserta didik, kolega, atau masyarakat umum. Guru yang mahir berbicara akan lebih mudah menyampaikan ide, pandangan, atau solusi untuk berbagai permasalahan pendidikan. Public speaking adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang guru. Dengan menguasai kemampuan ini, guru dapat menyampaikan materi dengan efektif, meningkatkan motivasi peserta didik, menciptakan interaksi yang dinamis, serta membangun hubungan emosional yang erat dengan peserta didik. Selain itu, kemampuan berbicara di depan umum juga membantu guru menjalankan perannya sebagai agen perubahan di masyarakat. Oleh karena itu, seorang guru perlu terus mengasah keterampilan public speaking melalui pelatihan, praktik, dan refleksi. Dengan begitu, guru tidak hanya menjadi pengajar yang profesional, tetapi juga inspirator yang mampu menggerakkan generasi muda menuju masa depan yang gemilang.

Tantangan Guru dalam Public Speaking: Menguasai Seni Bicara di Depan Kelas dan Publik

Peserta pelatihan Zefania dari Sumba Timur berlatih public speaking dalam menyampaikan materi (Sumber Poto- BGP NTT)
Peserta pelatihan Zefania dari Sumba Timur berlatih public speaking dalam menyampaikan materi (Sumber Poto- BGP NTT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun