Mohon tunggu...
Ali Eff Laman
Ali Eff Laman Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Lepas Bebas

Orang biasa yang dikelilingi orang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penampakan Bulan Lebih Besar dari Biasanya, Benarkah Bulan Bisa Membesar?

30 Maret 2023   15:55 Diperbarui: 30 Maret 2023   15:59 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penampakan bulan berukuran raksasa adalah sebuah fenomena yang seringkali dianggap sebagai sebuah mitos atau legenda. Banyak orang percaya bahwa pernah terjadi penampakan bulan yang berukuran jauh lebih besar dari biasanya, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut, kecuali berupa foto atau video yang mungkin saja hasil manipulasi dengan aplikasi pengedit foto/video.

Namun, apabila benar-benar terjadi penampakan bulan berukuran raksasa, maka kemungkinan besar hal tersebut terjadi akibat sebuah bencana alam yang besar dan mengganggu sistem tata surya kita. Salah satu skenario yang mungkin adalah adanya tabrakan antara bulan dan benda langit lainnya yang mengakibatkan bulan terfragmentasi dan kemudian menggabungkan diri menjadi satu tubuh yang lebih besar.

Kemungkinan besar, tubuh yang lebih besar tersebut tidak akan seukuran dengan bumi atau bahkan planet apapun di tata surya kita. Selain itu, tabrakan seperti itu dapat mengakibatkan perubahan besar dalam orbit bulan dan mungkin juga mengganggu orbit planet-planet lainnya di tata surya kita.

Namun, efek bulan ilusi atau efek bulan penuh optik dapat menyebabkan bulan terlihat lebih besar dari biasanya, meskipun ukurannya sebenarnya tidak berubah. Efek bulan ilusi terjadi ketika bulan terbit atau tenggelam di cakrawala, di mana bulan terlihat lebih besar karena otak kita membandingkan ukurannya dengan objek lain di latar belakang.

Efek bulan ilusi seringkali membuat bulan tampak sangat besar dan indah di mata kita. Fenomena ini seringkali disebut sebagai "supermoon" atau "bulan super" dalam bahasa Indonesia. Supermoon terjadi ketika bulan purnama terjadi pada saat yang sama dengan ketika bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi.

Pada saat supermoon terjadi, bulan tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya. Efek ini terlihat sangat menakjubkan dan seringkali menjadi momen yang sangat dinanti oleh para pengamat langit dan pecinta astronomi di seluruh dunia.

Namun, efek supermoon juga dapat menyebabkan sedikit efek gravitasi pada bumi dan laut. Ketika bulan berada pada posisi yang sangat dekat dengan bumi, gravitasinya juga dapat menjadi lebih kuat, yang dapat menyebabkan pasang surut yang lebih tinggi dari biasanya.

Meskipun fenomena supermoon terlihat sangat menakjubkan, hal tersebut tidak membawa dampak yang signifikan pada kehidupan kita. Namun, supermoon tetap merupakan fenomena langit yang sangat menarik dan menakjubkan, dan terus menjadi perbincangan yang hangat di kalangan para pengamat langit dan pecinta astronomi di seluruh dunia.

Jadi, penampakan bulan berukuran raksasa adalah sebuah mitos atau legenda, meskipun kemungkinan besar hal tersebut tidak mungkin terjadi secara alami. Namun, efek bulan ilusi atau supermoon dapat membuat bulan terlihat lebih besar dan lebih menakjubkan dari biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun