Maaf aku tak bisa mencintaimu seperti cintanya majnun kepada laila.
Aku tak bisa bersabar seperti sabarnya abu Hasan menunggu robiah.
Aku tak bisa sewenang Rahwana terhadap dewi sinta.
Karena aku hanya mempunyai cinta yang sederhana.
Yang mencintaimu bukan karena wanita istimewa dimata mereka.
Di mataku kau selalu sederhana namun bisa mengalahkan segalanya.
Cintaku kepadamu tak beralasan...
Entah kenapa atau bagaimana itu...
Retorika ku selalu tak beralasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H