Mohon tunggu...
Pengabdian UMS
Pengabdian UMS Mohon Tunggu... Editor - Berita tentang Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dikelola oleh Humas UMS lt. 3 Gedung Induk Siti Walidah UMS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Mahasiswa PKK Ormawa RMC UMS Ajarkan Pengelolaan Sampah dengan Sistem Smart Organic Recycle

24 Agustus 2024   14:46 Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOLO -- Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Research Management Center (RMC) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah di Desa Wates, Simo, Boyolali. Kegiatan ini melibatkan remaja Karang Taruna di 5 RT yang ada di Desa Wates untuk menuju desa yang bersih dan nyaman.

"Sosialisasi mengenai pengelolaan sampah atau SOR (Smart Organic Recycle) ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh Tim PPK Ormawa RMC dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dari remaja Karang Taruna yang ada di Desa Wates serta untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pengelolaan lebih lanjut dari sampah yang dihasilkan," ujar Ketua Pelaksana, Insyiroh Suhaimah, Sabtu (24/8).

Dia menyampaikan, untuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada Minggu, (18/8) mengenai pengelolaan sampah atau SOR (Smart Organic Recycle) ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai asal dan sumber sampah, adanya fungsi dari 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta cara pengelolaan sampah berdasarkan jenisnya. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk kompos yang nantinya dapat bermanfaat untuk kebun gizi.

"Harapannya dari acara kemarin kreativitas dari para pemuda semakin meningkat semakin bermanfaat ilmunya untuk diterapkan pada masyarakat di desa karena dengan adanya program kebun gizi tersebut dan didukung dengan adanya kreativitas para pemuda dalam membuat pupuk kompos sebagai alternatif pupuk alami tanpa bahan kimia yang baik untuk kesuburan tanah," ucap Oktaviantoro, yang menjadi pemateri pada sosialisasi tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan baik dan hangat. Remaja Karang Taruna Desa Wates juga antusias mengikuti penjelasan dan praktik tentang program PPK Ormawa yang telah diusung. Tim PPK Ormawa RMC berkomitmen untuk bekerja sama dengan remaja Karang Taruna untuk melancarkan program dari SOR (Smart Organic Recycle).

"Sebelum adanya sosialisasi ini sudah ada sedikit gambaran mengenai pupuk kompos, namun untuk cara pembuatan belum begitu paham. Jadi, kegiatan sosialisasi ini bagus soalnya bisa menambah wawasan kita terutama anak -- anak muda yang sudah jarang di kebun dan kurang ilmu mengenai kebun," kesan David Nugroho, salah satu remaja Karang Taruna Arsen RT 9. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun