Mohon tunggu...
Pengabdian UMS
Pengabdian UMS Mohon Tunggu... Editor - Berita tentang Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dikelola oleh Humas UMS lt. 3 Gedung Induk Siti Walidah UMS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Amanat PP Muhammadiyah, KKN MAs 2024 Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat

1 Agustus 2024   14:09 Diperbarui: 1 Agustus 2024   14:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ums.ac.id, SURAKARTA -- Dalam Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-'Aisyiah (KKNMAs) 2024, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan amanat kepada 1.310 mahasiswa dari 46 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) Kamis, (1/8), di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Amanat Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Irwan Akib mengungkapkan, dengan perbedaan latar belakang mahasiswa baik dari budaya, suku dan bahasa saat ini menjadi satu kesatuan utuh dalam KKNMAs 2024 ini.

"Tadi sudah kita saksikan bersama sama secara simbolis Pak Rektor UMS sudah melepaskan mahasiswa KKNMAs 2024," ungkapnya.

Irwan Akib berpesan kepada mahasiswa, silahkan hadir di tengah masyarakat dan berikan manfaat secara langsung.

"Dengan tema menarik UMKM Unggul, Stunting Menurun, diharapkan tema ini dapat menghadirkan kita warga Muhammadiyah untuk berkontribusi nyata terhadap masyarakat. Maka manfaatkan dengan baik, untuk saling berbagi pengalaman," ujar Ketua PP Muhammadiyah itu.

Oleh karena itu, lanjutnya, KKNMAs ini dapat menunjukkan kehadiran Muhammadiyah. Tidak hanya membawa kampus PTMA tetapi nama baik organisasi Muhammadiyah.

"Selamat menjalankan tugas-tugas dengan baik dan bersinergi dengan baik. Hadir memberikan kontribusi dan memberi manfaat. Dan pulang bisa membawa pengalaman ke daerah masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, arahan dari Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., yang menegaskan bahwa KKNMAs ini diharapkan mampu membantu masyarakat.

"Jangan menggurui, tapi sama-sama belajar. Namanya saja Kuliah Kerja Nyata, jadi belajar pada masyarakat kehidupan senyata-nyatanya," ujar Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Menurutnya, mahasiswa harus merasakan bagaimana kesulitan yang dialami oleh masyarakat, mengingat kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun