ums.ac.id, SURAKARTA -- Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Rumpun Kesehatan Masyarakat, seperti : Fisioterapi, Kedokteran, Gizi, Kesehatan Masyarakat serta Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan peningkatan motivasi untuk berhenti merokok pada remaja di Posyandu Remaja Desa Mliwis, Cepogo, Boyolali, Minggu (18/6).
Pemberian motivasi ini merupakan salah satu kegiatan dalam Pengabdian Masyarakat Desa Binaan (P2AD) yang diketuai oleh Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum, S.K.M., M.Kes., dari Prodi Kesehatan Masyarakat UMS.
Tanjung Anitasari mengatakan remaja laki-laki, perokok yang menjadi anggota Posyandu Remaja Desa Mliwis ada yang sudah pernah mencoba berhenti merokok namun gagal. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk membantu remaja merenungkan kembali manfaat dan cara berhenti merokok.
Pada kegiatan tersebut, Tanjung dan timnya memberikan pendampingan kepada kader dan remaja perokok maupun bukan perokok sebagai peserta pemberian motivasi berhenti merokok.
"Kita disini membantu posyandu remaja yang juga menjadi ujung tombak dalam layanan kesehatan primer. Dalam hal ini kita memberikan gambaran tentang masalah kesehatan yang dapat terjadi jika terus merokok, cara berhenti merokok, serta pemberian permainan untuk melihat kapasitas paru perokok dan bukan perokok," ungkapnya yang juga Ketua Unit Penjaminan Mutu Prodi Kesehatan Masyarakat UMS, Jumat (14/7).
Pemberian motivasi tersebut, lanjutnya, juga dilakukan brainstorming mengenai hambatan dalam berhenti merokok serta aktivitas fisik yang dapat dilakukan saat berhenti merokok. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan pemantauan remaja berhenti merokok dengan menggunakan aplikasi yang sedang dalam tahap pengembangan.
"Kader remaja antusias untuk membantu mendukung keberhasilan program. Kader berperan melakukan pendekatan interpersonal kepada remaja untuk berhenti merokok," ungkap Dr., Dian Purworini, anggota tim lainnya.
Ketua Posyandu Remaja, Warsini menyampaikan rasa syukurnya serta ungkapan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dengan UMS.
"Saya selaku Ketua Posyandu Remaja merasa senang karena kegiatan ini dapat membantu perkembangan posyandu dan kesehatan remaja. Saya berterima kasih kepada UMs yang telah bermitra dengan kami. Semoga kerja sama ini berlanjut sehingga posyandu kami semakin maju,'' pungkas Warsini.
Kegiatan pendampingan remaja tersebut juga dihadiri oleh narasumber dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta yakni dr., Pradhana Satria P yang juga memberikan contoh-contoh penyakit yang banyak terjadi karena perilaku merokok. (Fika/Humas)