Ada bebeberapa parameter untuk menentukan kualitas sebuah terjemahan. Kualitas terjemahan bisa diukur dari keakuratan terjemahan tersebut. Tugas seorang penerjemah adalah menyampaikan informasi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran (terjemahan). Informasi tersebut harus disampaikan secara utuh (100 %). Tidak boleh ada pengurangan makna atau penambahan informasi. Menerjemahkan tidaklah semudah mengganti kata dalam bahasa sumber ke bahasa sasaran. Fokus utama penerjemah adalah makna atau informasi yang tersimpan dalam teks tersebut. Selama makna bisa tersampaikan secara utuh, kualitas terjemahan bisa terjaga. Bagaimanakah terjemahan yang akurat itu?
Makna bisa tersampaikan sepenuhnya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makna atau informasi dalam suatu teks harus diterjemahkan secara utuh ke dalam bahasa sasaran. Jika ada informasi yang tidak tersampaikan, terjemahan menjadi kurang akurat atau tidak akurat. Ketika membaca terjemahan, pembaca juga harus bisa memahaminya secara komprehensif. Ketika menerjemahkan suatu teks, penerjemah tidak perlu menerjemahkannya sama persis dengan teks sumber. Setiap bahasa mempunyai tata bahasa tersendiri. Meskipun susunan katanya tidak serupa, makna teks harus disampaikan sepenuhnya.
Tidak ada tempat untuk opini pribadi
Keakuratan terjemahan tidak selalu identik dengan informasi yang disampaikan sepenuhnya. Penerjemah tidak diperbolehkan menambahkan informasi atau idenya sendiri ke dalam terjemahannya. Penerjemah hanya boleh menyampaikan ide/gagasan/informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Tidak ada tempat untuk menambahkan pendapat pribadi dalam terjemahan. Namun, penerjemah bisa memberikan keterangan tambahan mengenai suatu istilah yang cukup sulit untuk dimengerti oleh pembaca. Dalam kasus ini, informasi tambahan tersebut hanyalah menjelaskan istilah khusus tersebut dan tidak menambahkan informasi lain.
Artikel ini sebelumnya pernah dimuat di:
http://www.penerjemah-online.com/2012/10/terjemahan-berkualitas-terjemahan-akurat.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H