Mohon tunggu...
Penerbit Imtiyaz
Penerbit Imtiyaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya akan post tulisan tulisan Saya Kunjungi juga web Penerbit Imtiyaz http://www.penerbitimtiyaz.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Karakter Komentator Bola di TV

16 Juli 2018   02:21 Diperbarui: 16 Juli 2018   02:28 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sejak PSSI dipimpin Azwar Anas sampe Edy Rahmayadi, kalau timnas kita kalah komentator di tv pasti bilang:

A: "....sebuah pelajaran berharga bagi timnas kita."
B: "Betul, bung."

"Kekalahan hanyalah keberhasilan yang tertunda."
"Betul, Bung."

"Eindoneisia harus banyak belajar lagi, bung."
"Benar. Saya sepakat. Bla bla bla...."

"Secara teknik dan skill kita unggul. Hanya kurang lucky saja...." (komentar saat kalah adu penalti)
"Iyak. Saya kira demikian, bung."

"Semoga kekalahan ini tidak merontokkan kepercayaan diri para pemain. Sebab, kita tahu, ini hanyalah laga persahabatan."
"Yak. Benar."

"Memang menyakitkan. Tapi ini harus dijadikan pelajaran berharga dan introspeksi bagi coach dan para pemain." (komentar saat timnas kalah telak)
"Iyak, bung."

"Pada akhirnya kita tahu, sehebat apapun perlawanan timnas, pada akhirnya tetap kalah juga."
"Lambemu, Bung!"

Wes menengo buuuung, bung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun