Pemberian umpan balik formatif (formative feedback) dalam proses pembelajaran menjadi salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Namun, praktik pelaksanaannya seringkali mengalami berbagai kendala dan permasalahan. Banyaknya jumlah siswa dalam kelas, keterbatasan jumlah guru, dan beragamnya permasalahan pemahaman yang dialami siswa menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan formative feedback. Hal ini mengakibatkan guru kesulitan memberikan umpan balik yang instan, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan individu siswa.
Selain itu, keterbatasan minat belajar siswa terhadap feedback yang diberikan juga menjadi hambatan tercapainya tujuan formative feedback. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa siswa memiliki respon yang rendah terhadap umpan balik karena menggunakan metode yang konvensional dan kurang menarik. Oleh karena itu, sebuah pendekatan inovatif berupa formative feedback berbantuan komputer dengan model interaktif kini tengah dikembangkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Mengapa Formative Feedback Penting ?
   Formative feedback memiliki peran penting dalam pembelajaran karena dapat membantu siswa memahami kesalahan dan kekurangan pemahaman mereka dalam konsep tertentu. Lebih dari itu, feedback juga mampu memberikan arahan dan instruksi sebagai langkah perbaikan sesuai kebutuhan masing-masing siswa. Sehingga feedback yang diberikan lebih bersifat personal dan sesuai dengan kebutuhan.
Mekanisme penerapan formative feedback dilengkapi dengan instrumen tes diagnostik berbentuk soal-soal isomorfik. Soal isomorfik mampu mengukur dan mendiagnosis pemahaman siswa terhadap konsep tertentu dengan lebih akurat. Berdasarkan hasil tes ini, feedback  yang diberikan dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa.
Formative Feedback Berbantuan Komputer
 Produk formative feedback yang telah dikembangkan dirancang berbeda dari pendekatan yang dilakukan sebelumnya. Dikembangkan dengan memanfaatkan bantuan teknologi komputer untuk memberikan umpan balik pada interaktif-video menjadi nilai lebih yang mampu membimbing siswa menyelesaikan setiap langkah perbaikan pemahaman. Teknologi yang diterapkan dalam produk tidak hanya memberikan feedback secara instan, tetapi juga memungkinkan pemberian feedback yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
Dalam pelaksanaannya, setelah siswa menyelesaikan tes diagnostik, sistem melakukan analisis terhadap jawaban mereka dan menyampaikan hasil tes diagnostik yang diperoleh. Jika siswa salah memahami konsep tertentu, feedback akan mengarahkan ke halaman interaktif serta diberikan penjelasan dalam bentuk video pendek yang disertai animasi. Feedback yang diberikan tentunya disajikan secara sederhana dan mudah dipahami sehingga pemahaman siswa dapat meningkat.
Menciptakan Suasana Belajar yang Terarah dan Efektif Melalui Formative Feedback
