Mohon tunggu...
Her Junas
Her Junas Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi

Kebebasan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Suudzon dengan SDM Anda

17 Desember 2022   02:17 Diperbarui: 17 Desember 2022   02:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan terlalu suudzon dengan SDM anda

Case 1 : Benar gak sih? Kalau SDM yang pandai itu mempunyai resiko besar kemungkinan untuk resign, lalu mereka dengan membuka jalur bisnis lain! Saya jadi parno ketika nanti SDM saya sudah mulai menjadi hebat.

Case 2 : Justru SDM yang kinerjanya kurang baik, lebih beresiko tinggi kemungkinannya untuk resign; mereka lebih "terpaksa" mencari makan atau berdagang bahkan membuka bisnis lain, sebab mungkin dirinya sadar tidak berkompeten dalam dunia korporasi pada bisnis anda.

Dari kedua asumsi tsb, seolah hanya sebuah selingan dalam kepala , namun bagi seorang pemimpin bisnis yang baik mereka harus mempunyai inisiatif tinggi dalam menilai objetif bagi setiap SDM dalam bisnisnya, mereka juga dituntut untuk dapat menjawab serta mengambil sikap tegas agar asumsi liar terhadap SDM dapat terselesaikan.

Salah satu cara agar seorang pemimpin bisnis dapat dengan mudah memecahkan suatu masalah ialah dengan cara mampu untuk berpikir kritis serta bijak, dalam hal tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan terutama bagi seorang pemimpin bisnis, mereka cenderung canggung dan tak lihai dalam berpikir kritis saat mengambil sebuah keputusan, kurangnya sikap tegas dan mereka hanya larut bahkan hanya tenggelam mengikuti arus dalam situasi dan kondisi tsb.
 
Jika sekarang anda mempunyai SDM lalu berpikir curiga dan selalu was-was ;

"Jangan-jangan nanti dia resign"
"Jangan-jangan nanti dia begini"
"Jangan-jangan nanti dia begitu,"dst.
Bila selalu berpikir demikian otomatis nantinya anda tak lagi mempunyai SDM yang bertahan dan berkualitas pada bisnis dan usaha anda

Percayakan saja pada SDM anda dengan batasan serta aturan yang berlaku wajar dalam mengembangkan bisnis anda.

Libatkan Ar Rahman utamakan solat-langitkan segala doa ,tetap fokus dalam setiap langkah untuk mengembangkan semua bisnis anda.

Semoga impian dan harapan tersebut dapat tercapai dalam mewujudkan kesejahteraan bagi SDM dalam bisnis anda .

Pandangan saya yang lebih fundamental adalah ketika SDM anda sudah mampu bekerja dengan baik, sejatinya merekalah yang layak dan berhak memperoleh apresiasi serta berkesempatan untuk mendapatkan kesejahteraan pada bisnis anda.

Salam sukses untuk kita semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun