Nadal, Djokovic, Federer, dan Murray adalah empat nama paling difavoritkan untuk menyabet gelar juara di Roland Garros tahun ini. Nadal telah lima kali menjadi kampiun di sini. Sedangkan Djokovic merupakan petenis paling bersinar dan belum terkalahkan tahun ini. Federer adalah seorang legenda. Dia baru saja mencetak rekor dua puluh delapan kali lolos ke perempat final Grand Slam secara beruntun. Sementara Murray hanya berbekal semangat untuk membuktikan bahwa dirinya layak masuk ke jajaran petenis top sekaligus mengakhiri puasa Inggris atas gelar Grand Slam sejak 1936.
Djokovic menjadi satu-satunya pemain yang sudah menapakkan kakinya di semifinal setelah Fognini, lawannya di perempat final mundur akibat cedera. Dua kemenangan lagi di sini akan sangat berarti baginya. Satu kemenangan di semifinal akan menempatkannya sebagai petenis nomor satu dunia menggusur Nadal. Sedangkan kemenangan di final, selain menambah koleksi Gelar Grand Slamnya juga akan menjadi kemenangan keempat puluh tiganya secara beruntun dalam setahun sekaligus memecahkan rekor empat puluh dua kemenangan beruntun milik John McEnroe.
Lawan ideal Djokovic di semifinal adalah Federer yang masih harus melewati Monfils di perempat final. Itu akan menjadi pertemuan kedua puluh tiga mereka. Federer unggul dengan tiga belas kemenangan atas Djokovic tetapi kalah dalam tiga pertemuan terakhir. Mereka baru sekali bertemu di lapangan tanah liat di Roma pada tahun 2009 dimana Djokovic menang dalam tiga set. Jadi, statistik dan kondisi saat ini lebih memihak pada Djokovic.
Sementara semifinal ideal yang lain adalah antara Nadal melawan Murray. Nadal masih harus melewati Robin Soderling yang pernah menyingkirkannya pada Perancis Terbuka 2009. Sementara Murray masih harus melewati jalan panjang menuju semifinal. Ia masih harus mengalahkan Victor Troicki di set kelima babak keempat. Murray - Troicki baru menyelesaikan empat game dengan kedudukan 4-6, 4-6, 6-3, 6-2 sebelum pertandingan mereka ditunda. Juan Ignacio Chela telah menunggu pemenang pertandingan tersebut di perempat final. Jika memang terjadi, pertemuan Nadal – Murray akan menjadi pertemuan kelima belas mereka dimana secara statistik Nadal unggul dalam sepuluh pertemuan dan selalu menang dalam tiga pertemuan di tanah liat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H