Mohon tunggu...
Nur Fatimatuz Zahro
Nur Fatimatuz Zahro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Malang PGSD-07

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadhan Anti Mager! Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Malang Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Rumah Tangga

17 Maret 2024   12:11 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:06 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram: @Proyekkepemimpinan_Kelompok1

Malang, 15 Maret 2024 

Bulan Ramadhan, dikatakan sebagai bulan suci bagi masyarakat beragama Islam. Bulan Ramadhan bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah dan spriritualitas diri saja, tetapi bulan ini juga bisa digunakan sebagai ajang produktifitas diri. Seperti yang dilakukan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang, kali ini menggelar kegiatan "Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Rumah Tangga" dalam aksi proyek kepemimpinan yang dibimbing oleh Ibu Maharani Putri Kumalasani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Proyek Kepemimpinan Kelompok-1 PGSD-07.

Proyek kepemimpinan adalah sebuah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan tujuan agar bisa memberikan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas atau masyarakat yang menjadi target sasarannya. Melalui kegiatan proyek kepemimpinan mahasiswa harapannya bisa berkontribusi dalam memecahkan sebuah permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya terdapat sebuah permasalahan, salah satu permasalahan yang kami temukan yakni terkait pencemaran limbah minyak rumah tangga. Limbah minyak rumah tangga biasanya berasal dari minyak bekas penggorengan makanan ibu-ibu rumah tangga atau masyarakat. Limbah minyak rumah tangga sering disebut "Minyak Jelantah", limbah minyak jelantah adalah minyak goreng yang dipanaskan atau digunakan dengan berulang kali dan mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimia yakni dengan adanya perubahan warna dari bening menjadi gelap (Gultom, Nusinta Br. Khairatunnisa: 2021). Jika permasalahan minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan akan menyebabkan pemasalahan yang serius pada sistem tanah dan air.

Pada dasarnya limbah rumah tangga atau minyak jelantah ini memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik dan benar. Dengan demikian Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan "Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah" bagi ibu rumah tangga dan masyarakat yang berada di Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini ternyata banyak dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga yang terjalin dalam perkumpulan "Kader Bank Sampah" di lokasi Dusun Ketangi. Mahasiswa melakukan sosialisasi terkait limbah minyak rumah tangga atau minyak jelantah serta memberikan alternatif solusi kedepannya untuk pemanfaatan limbah tersebut menjadi sabun ramah lingkungan. "Setiap akhir pekan masyarakat dusun Ketangi menyetorkan limbah minyak jelantah kepada kami, tetapi kami hanya menjualnya saja kepada pemasok minyak dan kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah minyak dari mahsiswa harapannya kegiatan ini akan berlanjut", ucap Ibu Zulaikah selaku ketua kader bank sampah (15/3/24).

Dengan kondisi yang ada Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Malang telah bekerjasama dengan masyarakat yang terjalin dalam Kader Bank Sampah di wilayah tersebut. Program yang ada dalam kegiatan proyek kepemimpinan bertujuan agar menambah wawasan kepada masyarakat mengenai dampak limbah minyak jelantah serta pemanfaatan limbah minyak jelantah agar masyarakat mengetahui bahwa limbah tersebut bisa dimanfaatkan dan tidak hanya dijual begitu saja. Masyarakat dusun Ketangi merupakan masyakarat yang kooperatif dan memiliki kesediaan untuk mengetahui dan belajar hal-hal baru yang bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun