"Sinergitas GPDT Â Membangun Pendidikan Papua"
Jufo Kecil_Papua. Guru Penggerak Daerah Terpencil Gelombang 4 Kabupaten Mappi mengadakan Natal bersama dengan tema " Natal Bersama dan Evaluasi Guru Penggerak Daerah Terpencil Distrik Assue Kabupaten Mappi. 25/01/2020.
Acara ini diadakan di Kampung Jufo Kecil. Dihadiri oleh Kepala Kampung Jufo Kecil yang diwakilkan oleh kaur pemerintahan, ketua dewan Greja Katolik, dewan Greja Protestan, masyarakat dan Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) Gelombang 4 Distrik Assue Kabupaten Mappi.
Natal kali ini menjadi momentum penting bagi kami pemerintah kampung Jufo Kecil dan untuk kita semua, dengan kehadiran guru-guru Penggerak Daerah Terpencil sangat mempengaruhi situasi di kampung. Baru saja kemarin kita menyelesaikan acara lomba-lomba Natal kita kita berkumpul kembali merayakan Natal bersama Guru-guru Penggerak Daerah Terpencil.
Ini merupakan sejarah baru dan baru pertama kali dilakukan di kampung ini. Atas nama pemerintah dan pribadi kami mengucapkan selamat datang kepada guru-guru. Semoga dengan hadirnya kegiatan ini semakin menjadikan pendidikan Papua terus melaju. Ujar Primus Kaur Pemerintah Kampung Jufo Kecil.
Sebagai Perwakilan Guru Penggerak Daerah Terpencil, Heribertus Tara, S.Pd meminta agar adanya kerjasama yang baik dari orang tua, pemerintah dan kami selaku guru.
Karena pada dasarnya persoalan pendidikan Papua adalah persoalan mau dan tidak mau, dimana ketika kita mau untuk bekerja sama membangun pendidikan Papua khususnya di distrik Assue maka kemajuan pendidikan itu tentulah berada di depan mata, akan tetapi ketika kita "Tidak Mau" maka jangankan berubahan melangkah majupun akan terasa sulit.
Oleh karena itu saya sanagat mengharapkan adanya kerjasama yang baik antata kita untuk menciptakan anak-anak Assue yang Cerdas, Religius dan Bermartabat. Ujar Heribertus Tara (25/01/20) perwakilan Guru penggerak daerah terpencil gelombang 4 distrik Assue.
Lanjutnya, kami hadir dengan niat yang tulus untuk mendidik generasi Papua khususnya Kabupaten Mappi, kami hadir dengan segala keterbatasan, segala kekurangan namun kami selalu mengevaluasinya bersama agar apa yang menjadi niat kami akan terwujud. Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H