Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka.Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan anak yang masih rentan di bangku SD dan SMP kurikulum ini tidak berlaku.
Tetapi justru karena adanya kurikulum baru ini malah membuat para siswa dan siswi mengeluh karena jumlah jam pelajaran bertambah sehingga tugas mereka pun juga semakin bertambah disamping itu yang justru memberatkan mereka adalah para siswa juga dituntut untuk mempelajari kurikulum lintas minat yang mewajibkan para siswa harus mengambil satu mata pelajaran diluar jurusan yang mereka pilih. Belum lagi kegiatan diluar sekolah seperti ekstrakurikuler yang diharuskan untuk para siswa juga aktif dalam berorganisasi dan juga bimbingan belajar tambahan yang diikuti oleh mereka yang malah membuat pekerjaan rumah dan tugas-tugas mereka menjadi keteteran.
Tapi disamping dampak buruk dari kurikulum baru ini ada juga sisi baiknya yaitu membelajarkan para siswa untuk membagi waktu mereka dalam membuat tugas,berorganisasi dan yang lain-lain dan juga membuat para siswa belajar disiplin. Manfaat lainnya atas kurikulum baru ini juga adalah membuat para siswa meninggalkan kegiatan yang tidak penting dan terfokuskan dengan tugas yang ada. Mungkin untuk membuat kurikulum baru ini menjadi efektif adalah membuat para siswa menyesuaikan diri dan juga menambahkan sarana dan prasarana penunjang yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H