Mohon tunggu...
Forensic Lie Detector Indonesia
Forensic Lie Detector Indonesia Mohon Tunggu... -

Handoko Gani SE MBA BAII Human Lie Detector Indonesia. Trainer deteksi kebohongan di KPK, BPK, dan beberapa instansi pemerintah dan swasta. Team Ahli Kepolisian untuk kasus kriminal tertentu Narasumber di berbagai media: Harian Kompas, Harian Jawa Pos, kompas.com, detik.com, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan sebagainya. Penulis buku MENDETEKSI KEBOHONGAN Lulusan Forensic Emotion, Credibility, and Deception dari Emotional Intelligence Academy, Manchester Pemilik blog Handoko Gani di kompas.com www.handokogani.com Twitter: @LieDetectorID

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Salahnya Jokowi Menuangkan Air Minum pada Aher?

23 April 2015   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:45 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14297775501835763280

Saya bukan mendewakan seseorang, apalagi presiden Jokowi.Tapi, Saya gatal membaca ketidakbenaran “analisa” yang dipublikasikan secara umum.

Entah ekspresi wajah ataupun body language Jokowi seringkali disalahtafsirkan !

Betul ! Salah tafsir ! Mengapa? karena tidak menggunakan dasar ilmu, tapi hanya penafsiran saja, entah berdasarkan “baca sana baca sini” atau “nonton sana nonton sini” atau berkaca pada pengalaman pribadi.Lihat saja berita ini: http://buff.ly/1Gll634

Haters sih hak masing-masing ya, karena itu political view.

Tapi, jangan sampai dibutakan sehingga tidak lagi bisa melihat kebaikan pada orang lain.

Dan bila ini cuma akal2an media untuk menaikkan readership ...

Please jangan sampai mengorbankan reputasi orang lain karena disalahtafsirkan.

Kembali ke Foto...

Yang perlu diluruskan sebetulnya adalah: Bukan Jokowi yg sungkan di foto ini,tapi Aher

Ekspresi Jokowi cognitive/normal saja.

Perhatikan wajah nya Jokowi pada foto di link ini, agar Anda jelas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun