Mohon tunggu...
Forensic Lie Detector Indonesia
Forensic Lie Detector Indonesia Mohon Tunggu... -

Handoko Gani SE MBA BAII Human Lie Detector Indonesia. Trainer deteksi kebohongan di KPK, BPK, dan beberapa instansi pemerintah dan swasta. Team Ahli Kepolisian untuk kasus kriminal tertentu Narasumber di berbagai media: Harian Kompas, Harian Jawa Pos, kompas.com, detik.com, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan sebagainya. Penulis buku MENDETEKSI KEBOHONGAN Lulusan Forensic Emotion, Credibility, and Deception dari Emotional Intelligence Academy, Manchester Pemilik blog Handoko Gani di kompas.com www.handokogani.com Twitter: @LieDetectorID

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Analisa Ekspresi Wajah: Lugu - kah #MaryJane

27 April 2015   10:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak media dan juga teman2 di SocMed yang menyatakan wajah seseorang lugu. Setelah kasus Gibran yg ekspresi-nya dianggap menunjukkan ia seorang yg angkuh, kini seorang terpidana #HukumanMati yang dinilai seorang yang LUGU dari ekspresi wajah-nya. Saya ingin menekankan bahwa ada perbedaan antara Face Expression yg berdasarkan riset 50+ seorang Tokoh Psikologi dunia, Paul Ekman PhD, dengan Face Reading. Paul Ekman menemukan bahwa Ekpresi Wajah atau Face Expression bisa menunjukkan emosi seseorang. Ada 7 Emosi manusia yang ternyata bersifat universal. Ekspresi Anda saat Jijik, merendahkan orang (superior), terkejut, senang, sedih, takut, dan marah = Ekspresi siapapun di dunia, termasuk Suku yang ada di pedalaman negara manapun. Menurut Paul Ekman PhD, Face Expression TIDAK BISA menunjukkan karakter manusia scara universal, entah itu angkuh, ramah, lugu, belagu, dsbnya. Definisi Anda dan Saya, mungkin pacar Anda atau Atasan Anda tentang Ekspresi Wajah yang menunjukkan karakter TIDAK UNIVERSAL. Menurut Anda, wajah X = lugu ; Menurut Saya, wajah Y yang lugu. dsbnya. Jadi, mari gunakan Ekpresi Wajah untuk mengartikan emosi yang dirasakan seseorang. Emosi ASLI. Kembali kepada Kasus #MaryJane yang dianggap #Lugu karena ekspresi wajah-nya di foto. Saya mencoba menganalisa ekspresi wajah-nya menggunakan Facial Action Coding System (FACS): Sistem Kode Ekspresi Wajah berdasarkan Otot Wajah yang diciptakan oleh Paul Ekman PhD sejak thn 1978 : http://www.paulekman.com/product-category/facs/ Mengapa Paul Ekman menciptakan FACS ? Karena Anda dan saya, semua orang bisa memiliki pemahaman ekspresi wajah yg berbeda. Senyum saja ada 18 tipe. Belum lagi Marah, Sedih, Terkejut, Jijik, Takut, ataupun merasa superior. Kita bisa bingung ekspresi seperti apa yang dimaksud. Tetapi, begitu kita tahu kode-kode FACS yg disimbolkan sebagai AU (Action Unit), justru semua FACS coders terlatih dgn jam terbang tinggi bisa menirukan kembali ekspresi wajah yang dimaksud. Silakan Anda klik 2 foto di bawah ini untuk memperbesar penglihatan Anda. Anda juga bisa ke web saya bila masih belum jelas: (http://wp.me/p4S2VJ-7e) Gambar #1:

Ketika Anda melihat Ekspresi di atas, makna Ekspresi Wajah di atas adalah: seseorang yg sedang tertunduk ke bawah. Mungkin ia sambil berpikir sesuatu ataupun “blank” ; saya perlu melihat bukti AU 4 (Brow Lowerer) utk memastikan ada cognitive loading (proses berpikir). Sayangnya, karena #MaryJane menunduk, saya sangsi memberikan kode AU 4. Gambar #2:

Ketika Anda melihat Ekspresi di atas, makna Ekspresi Wajah di atas adalah: seseorang yg bersedih sedang melihat ke arah tertentu, dengan arah kepala menengok ke kanan, tapi arah mata ke kiri, sambil mencerna sesuatu (cognitive loading). Sekali lagi, Face Expression tidak menterjemahkan Karakter dari Wajah. Jadi: LUGU - kah #MaryJane atau seseorang dengan ekspresi wajah demikian? Jawaban saya: Dari perspektif keilmuan saya, LUGU tidak ter-ekspresikan di wajah seseorang, termasuk #MaryJane. Dan, bila Anda mengkaitkan antara karakter seseorang misalnya Lugu, dengan ke #BOHONG an. Saya ingin menyatakan bahwa siapapun bisa berbohong, apapun karakter-nya, apapun latar belakang pendidikannya, apapun tingkat ekonomi-nya, apapun profesi seseorang, … siapapun bisa ber #BOHONG + siapapun sama kedudukannya di dalam hukum. tapi … jangan kutip analisa saya separuh-separuh. Statement ataupun Analisa saya ini TIDAK menyatakan #MaryJane bersalah atau tidak bersalah. Saya juga TIDAK menyatakan seseorang #MaryJane yang lugu PASTI TIDAK BERSALAH. Itu bukan wewenang saya. Saya juga #AntiHukumanMati bagi siapapun. Baik bagi #MaryJane ataupun terpidana mati lainnya. Termasuk, bandar narkoba. Termasuk juga orang Indonesia yang terhukum mati karena kasus “menjadi kurir” yang sama: http://bit.ly/1HKrbXp ; apapun alasan-nya, baik sang Kurir tahu bahwa barang tersebut adalah narkoba, baik sang Kurir tidak tahu barang yg dikirimnya adalah narkoba, baik sang Kurir tidak tahu dirinya dijadikan Kurir. Semoga kasus #MaryJane dan http://bit.ly/1HKrbXp bisa diselesaikan tanpa #HukumanMati Salam hangat, Handoko Gani Analisa Ekspresi Saya lainnya: www.handokogani.com 1. Jokowi menuangkan air pada Aher: http://wp.me/p4S2VJ-76 2. Jokowi menuangkan air di samping Mega: http://wp.me/p4S2VJ-7b 3. Ekspresi Gibran = seseorang yang angkuh? http://wp.me/p4S2VJ-6Z

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun