Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Diary

Selamat Datang (lagi) Bulan Mei

1 Mei 2024   20:34 Diperbarui: 2 Mei 2024   01:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat datang lagi bulan Mei. Bulan kelahiran aku, the golden gingsul. Selamat jalan untuk April, Ramadan dan lebaran yang masih bisa kita rasakan.

Drama panggung rutin setiap tahun oleh remaja masjid Al-Mubalighin tempat aku mengaji dulu, dalam agenda halal bi halal juga sudah selesai dilaksanakan. Tak kalah luar biasa dari tahun tahun sebelumnya. Kali ini ada sedikit yang berbeda penataan sound system beserta tempat pencerita alur drama, pemainnya pun terlihat sedikit dari cerita cerita sebelumnya. Para penari kreasinya pun demikian, pentolannya udah pada banyak job di luar. Si Ipay sama si Fadel serta pemain yang udah cukup senior gak main drama lagi. Tapi tetap menarik, karena diundangan, om ku yang anggota dewan tetap datang.

Ada satu hal menarik yang ingin kuceritakan sebelum lanjut lagi. Ternyata si Tiwi sama si Fadel pacaran dong. Gila, aku gemes aja sama mereka berdua. Bahkan barusan tadi aku pergi ke indomaret depan, si Tiwi kan diturunin sama kakaknya si Tasya dari motor, terus aku masih lanjut jalan ke lapaknya si Puput di pertigaan sana lagi, pas baliknya si Tiwi dijemput si Fadel dong, mana motornya sengaja dimajuiin dekat banget ke si Tiwi. Baru ingat aku, kan malam Kamis tadi. Pergi pacaran lah mereka. Keingat mereka berdua pas ngaji dulu, suka berantem gak jelas, ejek ejekan, eh pas udah besar, udah mau lulus SMA malah pacaran kan. Aah gak berhenti dah gemesnya aku sama mereka. Kebetulan mereka sekolah SMA nya sama sih.

Sebenarnya aku udah perkiraan mereka ini memang udah pacaran sebelumnya, waktu si Fadel story in fotonya si Tiwi, tapi captionnya tulisan gini, dicari anak hilang. Kan kocak ya gaya pacarannya, mana fotonya si Tiwi gak menunjukan anak hilang, orang cakep gitu fotonya. Waktu acara halal bi halal, aku perginya hanya jalan kaki kan otomatis pulangnya juga jalan kaki. Si Tiwi juga ternyata datang sama kawan kawannya, jalan kaki. Pas pulang kelar acaranya, si Fadel bela belain ngantar dongs, padahal waktu itu dia jadi panitia acara plus kondisinya sementara kedukaan, tantenya barusan meninggal sore hari pas hari h acara halal bi halal itu. 

Perjalanan pulangnya, aku sengaja jalan mepet ke si Tiwi gitu, eh si Fadel nya lebih mepet lagi dong sama dia, mana ngobrolnya gak ada jeda. Udah di pertengahan lorong, karena udah lewat kantor desa si Fadel balik pulang, mana pamitannya lebay benar untuk mereka yang terhitungnya rumahnya dekat sekolahnya sama. Pas aku konformasi ke Tiwi setelahnya, dengan pertanyaan kalau mereka pacaran, dianya mengangguk, benar dong dugaanku mereka pacaran.

Oke segitu dulu ceritanya tentang mereka, semoga aku bisa lihat mereka bahagia terus kedepannya.

Tantangan Ramadan bercerita Kompasiana tahun ini terhitung sudak agak lama selesainya, namun pengumuman pemenang belum juga dirilis, semoga ada info secepatnya. Kan sekarang sudah masuk bulan Mei, cerita instagram para rakyat saja sudah penuh dengan template dumb story of April, masa admin Kompasiana ketinggalan dengan perilisan pemenang tantangan Ramadan bercerita 2024.

Harapan aku di bulan Mei tetap sama, semoga hal hal baik semakin banyak terjadi di perjalanan hidup. Rezeki senantiasa mengalir dan urusan lancar dimudahkan.

Papa sudah pulang ke sini, tapi aku masih belum sempat bertemu. Semoga besok ketemu. Rinduku sudah terlalu menumpuk untuk beliau. Dengan teman teman aku lainnya juga begitu. Semoga habis ini aku bisa bertemu mereka walau hanya sempat bertukar senyum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun