Yaaaa namanya hidup... kadang dipinggir jalan, kadang dipinggir jurang. Kadang ditabrak, kadang diinjak injak. Kadang ditolak, kadang dipalak. Seringnya abu-abu tapi malah aduh aduh!
Gimana rasanya sekarang, saat satu persatu teman untuk berbagi udah hilang? Sakit kah... sedih kah... apa celaka. Jadi sudah tahu sendiri kan sekarang. Masih ingat tidak dulu siapa yang nolak tulusnya aku? Atau sadar gak sih saat waktu itu.
Setelah hampir sewindu baru kamu ngeh dan berpura-pura terlihat baik baik saja. Haaah kocak memang. Story-mu kini kebanyakan tentang mereka yang sering kau koar koar itu kan. Tapi nyatanya apa, hidup tetap berjalan, meninggalkan yang lalu, semuanya lewat. Mereka pasti sibuk dengan hidup masing-masing, hanya peduli dengan masalah masing-masing.Â
Sekarang kamu tahu tidak, paham tidak... Yang rugi siapa sekarang... kamu bukan orangnya? Kerasa kan, lukanya? Apa tidak bahaya tah? Oh lupa, udah kena ya kan.
Yang bener aje... buat apa itu story seakan akan lagi butuh aku... udah pasrah banget ya rupanya. Makanya jangan pelit, rugi dong! KAMU.
Benar juga kata bang Tere Liye...
Terkadang, cara terbaik membalas hal-hal jahat yang ditujukan kepada kita adalah dengan tidak membalasnya.
Gorontalo 5 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H