Lilin udah dinyalakan. Api menari dibiarkan. Kecil memang kelihatan. Tapi besar dengan kenangan.
Bertukar raga denganmu adalah hal konyol. Bertukar jiwa apalagi, itu mustahil. Bertukar takdir hanya menambah yang batil. Tapi bertukar cerita bergambar di temaramnya cahaya lilin denganmu lebih menyenangkan dari adanya ponsel.Â
Di setiap Jum'at sore adanya bertukar buku alih alih mendengarkan materi. Menuangkan segala yang tampak random tak henti. Menyambungkan dengan materi sembari waktu menghabisi. Dan tersenyum kagum pada visual cerita masing-masing tanda kelas selesai.
Ketegasan yang membumi. Kejujuran yang menghiasi. Keberanian yang menguasai. Ketulusan yang senantiasa membersamai.
Tak banyak memang harapan. Hanya ingin lilin itu jadi yang terakhir padam. Agar kita bisa memenuhi lembar gambaran. Lantas mewariskannya pada generasi peradaban.
Gorontalo, 3 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H