Astaga... lama sekali aku tidak menulis. Terhitung dua bulan bahkan, ya ampun. Iya aku tahu aku ingin sekali menulis tentang kamu lagi, hanya saja bangku perkuliahan telah dimulai saat itu, dan nama-nama orang berpengaruh lainnya muncul dan lewat dalam benak sanubari, memunculkan rindu dan berharap berjumpa lagi jika bisa.
Ya ampun, bahkan saat menulis ini aku masih tak percaya kalau sudah selama ini tak pernah membuka platform biru dengan latarbelakang halaman putih ini. Duduk di depan cermin, bertatapan dengan diriku sendiri, berusaha menyelami tatapan itu lebih dalam. Mata yang selalu memandang apa pun yang terjadi dari lahir sampai dengan usia sekarang ini, dan akan terus seperti itu, tapi pernah tidak dia meminta untuk dipandangi dan disaksikan dengan begitu seksama. Aku tahu tatapan itu tidak sebegitu menenteramkan dan meneduhkan tapi aku bersyukur dia masih hitam menawan terlebih lagi banyak orang-orang hebat di luar sana dan bertemu dengan tatapan itu.Â
Sumpah aku ingin mempertemukan tatapan itu dengan mereka, orang-orang yang lebih dahulu menghabiskan waktu bersamanya. Agar bisa merasakan lagi bagaimana rasanya ditatap oleh masa lalu yang polos tanpa tuntutan apa apa dan janji manis lainnya.
Gorontalo, 05 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H