Bentar lagi lebaran... duhh ini pertama kalinya aku bilang demikian di bulan Ramadan. Kenapa, karena ini udah malam kedua tradisi Tumbilotohe di Gorontalo. Tradisi ini adalah 3 malam menjelang hari raya Idulfitri yang mana di bumi Hulondalo terang dengan lampu-lampu botol diisi minyak yang sekarang sudah jarang, hingga beralih ke lampu led, dll.
Jalanan ramai dengan lautan manusia yang sibuk akan kebutuhan lebaran. Termasuk berburu akan baju lebaran. Entah itu yang lagi diskon atau pun memang yang sudah diincar dari lama.
Menanggapi hal demikian, tantangan samber thr Kompasiana kali ini temanya adalah inspirasi baju lebaran. Untuk itu, berikut ini aku akan merangkum atau menceritakannya dalam tulisan ini seperti apa dan bagaimana inspirasi baju lebaran yang sedari dulu ini kadang membuat aku pusing tujuh keliling.
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR. Al-Baihaqi & Al-Hakim).
Nah dalam hadist di atas, sudah jelas kalau pakaian yang digunakan saat lebaran itu adalah pakaian terbaik yang dimiliki masing-masing individu. Sekiranya menurut orang tersebut pakaian lebaran yang tahun lalu masih bagus kemudian dipakainya lagi maka itulah kurang lebih yang dimaksud dalam hadist.
Aku sendiri juga begitu, kuingat dulu waktu masih umur 8 atau 9 tahunan, aku pernah diajak mama berkeliling kota untuk mencari baju lebaran, namun karena diriku ini minus akan inspirasi baju lebaran maka akhirnya hanya berkeliling-keliling tanpa hasil di tangan, alhasil pas lebaran pada pakai baju bekas punya sepupu yang terlihat masih bagus. Pun tahun-tahun setelahnya juga begitu, saat lebaran tiba pasti aku hanya akan menggunakan baju lebaran tahun lalu. Jikalau dirasa masih muat ya kenapa tidak, itu pun hanya gamis dengan gaya simpel. Setidaknya aku masih nyaman menggunakan pakaian demikian.
Namun sekarang kadang juga aku dibelikan pakaian yang cocok dipakai lebaran meskipun belinya jauh-jauh hari. Kini banyak sekali inspirasi baju lebaran yang menjadi kesukaan, tinggal disesuaikan dengan uang zakati. Pilih saja mau brand nasional yang terkenal atau produk lokal yang tak kalah kualitasnya, boleh juga yang dijual di pasar malam atau di sini sering disebut pasar senggol.Â
Kalau aku sih sekarang, urusan pakaian islami dari yang bisa dipakai sehari-hari hingga baju lebaran pun selalu beli lapak di Fathimah Hijab Gorontalo. Pokoknya dari masih merintis sampai dengan luar bisa udah bisa dipesan melalui shopee, dibeli dari situ semuanya, gak mau yang lain. Silahkan kunjungi akun instagram di bawah ini jika Anda minat.
Sekian terkait dengan inspirasi baju lebaran. Semoga lebaran kali ini kita bisa merayakannya dengan suasana kehangatan bersama keluarga tercinta. Oh iya, jangan soal baju lebaran mulu yang dipikir kalau ujung-ujungnya bakal dicecar pertanyaan macam-macam; kapan lulus, kapan nikah, dll. Kuatin mental kalau hal ini benar terjadi.