Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim
Alhamdulillah sepekan berpuasa telah kita lalui di bulan Ramadan kali ini. Puasa tentu sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Tak hanya itu namun rupanya puasa juga bagus untuk melatih emosi guna ke depannya kita bisa lebih mengontrol setiap emosi yang keluar dalam berbagai situasi dan kondisi. Kesabaran sungguh tidak ada batasnya.Â
Seperti biasa aku akan berkisah untuk menandai sudah berapa hari yang dihabiskan di bulan penuh berkah dan anugerah ini. Kisah yang juga akan memberikan kenangan hingga membuatnya berkesinambungan dengan masa lampau. Kisah tarawih.
Rutinitas pagi sama saja, lepas tadarus Subuh. Istirahat bentar terus siap siap ke kampus kelas pagi. Ketemu kawan kawan dengan berbagai ceritanya. Kelas dimulai diisi diskusi diselingi ketawa tembakan puncline kemudian istighfar. Selanjutnya pada nungguin mk siang.
Kebiasan memang kalau bukan mk pagi yang tidak jadi masuk, esoknya pasti giliran mk siang yang tidak jadi masuk. Udah nungguin ehh malah tidak masuk, dahlahh pulang aja.
Oke sepertinya tarawih belakangan ini aku hanya shalat di rumah saja, jadi kurang lebih sendiri lah yang diceritain. Setelahnya ketiduran.
Tapi aku mau cerita, aku tu kadang pengen balik ke waktu masa kecil dulu gitu yang di mana kalau nangis ya nangis aja kencang kencang, sekarang mah nangis sembunyi sembunyi di balik bantal. Dulu waktu masih anak-anak berasa punya kekuatan yang sangat energik gitu kalau siang jadi kalau sementara puasa gini emang gak kerasa tu waktu siang karena ya main aja di masjid, kalau sekarang rasanya pengen tidur aja terus bawaannya, terik di luar tu rasanya sangat membunuh. Ya ampun... kalau saja dulu aku tahu bertambah usia itu tak semenyenangkan ini, pasti sudah berdoa agar umur stak terus di usia anak-anak saja. Sayangnya itu tak masuk akal.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI